BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Warga Jalan Proklamasi di Gegerkan , Seorang Ibu Teriak Histeri Lihat Anaknya Tergantung di Teralis Kamarnya


Samarinda,Skrinews.com,Kaltim   -   Warga Jalan Proklamasi IV di gegerkan seorang ibu teriak histeris lihat anaknya tergantung di teralis kamarnya. Kejadan tersebut di Rt 53 nomor 28 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.
Sontak kaget mendengar teriakan histeris itu, dari salah satu rumah milik  Hj Komsiah Rt 53 nomor 28,Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 16.30 Wita. Tetanggapun bergegas mengecek sumber dari teriakan tersebut, ternyata teriakan itu dari ibu korban yang mengetahui anaknya sudah tergantung di kamarnya di lantai dua.
Korban diketahui bernama Rizky Fawzi (31) ini ditemukan pertama kali oleh orang tuanya, ibu korban Hj Komsiah. Ibu koerban haya bisa menangis meratapi anaknya yang sudah tak bernyawa.
Dari keterangan saksi yaitu tetangga korban Iyan (30), menceritakan sebelum kejadian, korban Rizky terlihat biasa-biasa saja tidak ada tanda-tanda yang aneh pada diri korban.
Disaat bertemu pun Kiki sapaanakrab korban, selalu bertegur sapa dengan para masyarakat sekitar tak jarang dirinya bertemu dengan korban saat usai melaksanakan solat dari masjid di sekitar jalan proklamasi.
Yang memberi kabar pertama saya istri, bahwa Kiki meninggal, saat saya datang kelokasi baru tahu penyebab kematiannya gantung diri.
“Saya sangat kaget, karena saya dari mulai kecil berteman dengan Kiki sapaan akrapnya, korban jarang keluar rumah, saya bertemu terahir  saat sholat magrib,” kata Iyan saat ditemui dilokasi kejadian Kamis (19/3/2020) sore.
Lebih lanjut Iyan menambahkan korban ditemukan pertama saat ayahnya pulang dari kerja. Sang ibu yang curiga ketika tidak ada suara dari kamar korban yang berada di lantai dua rumah ahirnya langsung menegur sang ayah agar melihat kondisi korban.
Pada saat itulah Kiki ditemukan sudah tergantung di trails kamar dengan sebuah kain yang melekat dilehernya. Tak berani mendekat, ahirnaya keluarga korban histeris lalau segera melaporkan hal tersebut ke jajaran Polsek Sungai Pinang dan langsung segera dilakukan evakuasi pada mayat korban.
Tadi sempat mendengar ceritanya, kok tidak ada suara dari kamarnya baisanya dipangil menyahuti, nah ayahnya baru pulang dari bekerja lalu mengecek keatas bersama ibunya ternayata sudah dalam keadaan sudah tergantung, disitulah ramai,” cerita Iyan
Tak berselang lama Jajaran Polsek Sungai Pinang yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan segera mendata serta mencari tahu data diri korban dan mengrek keterangan dari sejumblah saksi.
 Kapolsek Sungai Pinag Kompol Ramadhanil menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mencari tahu sebab kematian korban dengan membawa jenaza Kiki ke Rumah Sakit guna dilakukan visum.
Benar, kami mendapat informasi. Saat ini masih kami dalami motifnya, di TKP kami mendapati secarik kertas berisi pesan dari korban,” pungkas Kapolsek Ramadhanil. (spr)
« PREV
NEXT »