Penajam,Skrinews, Kaltim - Jalan penhubung antar Kecamatan tersebut rusak parah, terutama saat hujan turun yang semakin sering dalam beberapa hari terahir. Jalan yang berupa apal yang sudah lama tersebut berubah menjadi kubangan lumpur dan lubang amblasan saat dilewati kendaraan.
Kerusakan yang paling parah di Dua Kelurahan, Yaitu Kelurahan Sotek dan Kelurahan Sepan Kecamatan Penajam menuju Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur.
Jalannya sudah banyak lubang dan bergelombang, dan sangat rawan bagi kendaraan roda empat Khususnya yang bermuatan berat, seperti muatan TBS Sawit serta kendaraan lainnya.
“Banyak mobil yang antri saat melintas di jalan tersebut, Rata-rata saat melintas mobil terjebak lubang jalan yang berlumpur dalam kubangan berdiameter cukup besar. Untuk bisa lolos dari kubangan lumpur tersebut, diperlukan kehatian dan bergantian untuk melewati lubang dan kubangan tersebut,” ujar Haryadi salah seorang sopir trak kamis (30/4/2020)
Hal senada yang diunkapkan Angota Pos Polisi Pengamanan Sotek Birpka Dendy, saat melintas Media ini sempat mewawancarainya, mobil yang ditumpanginya sering terjebak lubang sehingga mobilnya sering tersangkut. Disekitaran jalan yang berlobang ini beberapa kali mobil Truk pengangkut TBS Sawit tumbang serta pengendara kendaraan roda dua sering terjatuh beruntung tidak perna ada korban jiwa,”terangnya.
“Lanjud dia, kalau turun hujan jalanan ini cukup parah dan sering kali antrean cukup panjang Khususnya di Kelurahan Sotek dan Sepan. Dan banyak lagi spot-spot jalan yang rusak, di jalan penhubung Kecamatan Sepaku sampai Kelurahan Petung Kecamatan Penajam,” pungkasnya.
