Skrinews.com_
Covid-19 atau dikenal dengan sebutan virus corona, saat ini sudah semakin tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Covid-19 ini memberikan banyak dampak bagi Indonesia baik dampak positif maupun dampak negatif, salah satu dampak positif adanya virus ini masyarakat Indonesia lebih menjaga kebersihan terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekitar dan adapun dampak buruk adanya virus ini dapat kita amati perekonomian masyarakat Indonesia sangat memperihatinkan. Tempat-tempat ramai yang sering dikunjungi oleh masyarakat kini menjadi minim pengunjung bahkan sepi karena adanya kebijakan lockdown yang ditetapkan oleh pemerintah, dengan adanya kebijakan lockdown ini, ada sebagian usahanya ditutup dan masih ada pula yang tetap buka namun dibatasi dengan jam yang sudah ditentukan dan membuat penghasilan yang didapat oleh masyarakat Indonesia tidak seperti biasanya.
Presiden Joko Widodo memberikan keringanan pembayaran kredit bagi ojek online, supir taksi, nelayan dan pelaku UMKM lainnya yang bergantung pada penghasilan harian yang mereka dapatkan cukup dengan melalui E-mail atau whatsapp. Presiden Joko Widodo juga memutuskan agar pemerintahan pusat memberikan bantuan langsung tunai (BLT) bagi keluarga yang kurang mampu dan bantuan ini berlangsung selama tiga bulan. Virus covid-19 saat ini semakin meluas dan pemerintah juga menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kebijakan ini dibuat guna mengantisipasi masyarakat Indonesia agar tidak tertular adanya wabah virus covid-19 ini, daerah yang sudah berstatus PSBB harus membatasi segala kegiatan dalam wilayah atau daerahnya. Jawa timur sendiri sudah menerapkan PSBB diberbagai daerah yakni Surabaya, Gresik dan sidoarjo yang telah disetujui oleh menteri kesehatan. Masyarakat yang hendak kembali ke asal daerahnya pun tepaksa harus putar balik dikarenakan mengantisipasi akan tertularnya kasus covid atau corona ini, adapun menteri kesehatan mengadakan rapid test berbagai wilayah atau daerah mereka namun sayangnya hanya keterbatasan alat rapid test.
Indonesia saat ini mencoba menerapkan sistem Negara lain seperti Australia dan Korea Selatan yakni sistem new normal merupakan sistem yang segala sesuatu dalam hidup kita yang berubah dan untuk itu kita hanya perlu masuk ke dalamnya dan terbiasa. New normal ini adalah seperti aktivitas biasa yang biasanya kita lakukan namun sedikit ada perubahan seperti tetap memakai masker dan lebih menjaga kebersihan untuk segala aktivitas. New normal ini diterapkan oleh Indonesia dengan harapan dapat mengatasi covid ini dan mengembalikan semua aktivitas masyarakat serta mengembalikan perekonomian masyarakat Indonesia, karena sebenarnya Indonesia akan kesulitan jika menerapkan sistem lockdown dan PSBB karena Indonesia berbeda dengan Negara lainnya yang juga terkena dampak covid ini. Karena Indonesia merupakan Negara yang memiliki berbagai pulau yang didalamnya terdapat banyak daerah atau kota dan desa yang bahkan sulit untuk di jangkau yang sulit untuk meratakan bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Namun saat ini covid atau virus corona di Negara Korea Selatan malah semakin melonjak dengan diterapkannya sistem new normal ini. Semoga dengan adanya new normal diterapkan oleh pemerintah Negara Indonesia ini justru dapat mengembalikan keadaan seperti semula dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasanya serta menolak terjadinya kembali krisis moneter yang pernah Negara Indonesia alami pada tahun 1998 bahkan menjadi Negara yang lebih maju serta unggul dari Negara yang lainnya dan tetap menjaga kesehatan untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Nama : Alfa Roudhotul Jannah
Prodi : Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Malang
