Skrinews - IDUL ADHA 2020

Gusdi Wardana 
Universitas Muhammadiyah Malang
Jurusan Ilmu Pemerintahan


Skrinews1.com_
Hari raya idul adaha adalah salayh satu hari besar yang di peringati dan yang palimg di tunggu tunggu oleh seluruh ummat islam di seluruh dunia, tak ter kecuali indonesia sendiri yang rata-rata atau mayoritas penduduknya menganut agama islam,
Momentum idul adha sendiri memiliki banyak keberkahan bagi seluruh ummat islam yang merayakannya dari kaum bawah sampai kaum atas, denganh adanya idul adha sendiri orang kaum atas atau orang yang memiliki kelebighan harta atau juga bisa di sebut dengan mampu dapat berbagi dengan seluruh waraga terutama untuk mereka yang hidupnya kurang mampu.
Tak luput para pedagang hewan kurban yang mendapatkan berkah dalam momentum hari raya idul adaha, beberapa bualan sebelum menjelang hari raya idul adaha mereka sudah mempersiapakan barang dagangan nya dengan baik bahakan samapai rela mencari hewan kurban sampai ke luar kota bahakan ke lauar, karena permintaaan hewan kurban seperti kambing dan sapi sangatlah tinggi dan harga akan semakin naik karena minat masyrakat untuk berkurban sangatlah tinggi bahkan dari kalangna para pengusaha dan para pejabat
Para pedagang bisa mendapatklan keuntungan dua kali lipat penjualan di momentum idul adha sendiri di bandingkan dengan hari hari biasa seperti di bawa ke pasar hewan, banyak juga pedagang hewan kuraban yang rela datang ke kota kota besar untuk menjajakan hewan kurbanya dengan melihat kesempatan atau peluang penjualan yang lebih besar
Namun keberkahan yang di rasakan oleh pedagang hewan kurban pada tahun ini sangatlah berbeda bila di bandingkan dengan tahun kemarin, dengan adanya pandemi virus covid 19 ini berdampak atau berpengaruh yang sangat signifikan terhadap penjualan, faktor ekonomi lah yang menjadi alasan utama, dengan banyak nya para pekerja yang di rumahkan atau di berhentikan menutup peluang mereka untuk berkurban pada tahun ini.
Dari jauh jauh hari semua pedagang hewan kurban sudah mengantisipasi akan adanya hal itu dengan mereka tidak terlalu banyak membawa barang dagangan nya tidak sebanyak tahun kemarin, di tahun-tahun sebelumnya para pedagang berlomba lomba untuk memingkatkan jumlah penjualan di setuiap tahunnya untuk mengantisipasi sepinya peminat hewan kurban terpaksa mereka harus mengurangi jumlah hewan kurban yang mereka jual, dan bukan hanya mengurangi jumalah hewan kurban yang di bawa di setiap lapak masing-masing namun mereka juga harus menurunkan harga penjualan agar masyarakat yang berniat untuk berkurban tidak akan terbebani dengan harga yang di patok oleh setiap pedagang, dan pedagang sendiri harus pintar-pintar dalam mengatur management penjualan secara baik dari segi operasional dan akomodasi selama massa penjualan berlangsung seperti ongkos pengiriman dan biaya untuk pakan ternak selama berada di lapak kurban masing masing
Selama waktu mendekati hari raya idul adha seperti saat ini minat masyarakat untuki melaksanakan ibadah kurban tetaplah sangat tinggi di buktikan dengan banyak nya pedagang yang mulai kehabisan stok hewan kurban dan terpaksa harus mendatangkan lagi dari sejumlah pasar-pasar yang ada di setiap daerah dan ada juga yang hampir 3 kali harus mengisi stok persediaan hewan kurban di lapak nya masing masing bahkan melebihi target.
Namun seiring dengan meningkatnya penjualan hewan kurban yang tak sesuai dengan apa yang telah mereka prediksi para pedagang bahkan tidak menaikkan harga penjualan bahkan banyak yang mengurangi patokan harga yang sebelumnya mereka prediksi akan turun, di berbagai agen atau supplaier hewan kurban untuk harga kambing sendiri yang mengacu harga di tahun sebelumnya rata rata paling rendah yaitu di kisaran 2,5 juta sekarang menjadi 2 juta untuk per ekornya sedangkan untuk sapi di tahun kemarin angka yang paling rendah yaitu kisaran harga 16-17 juta di tahun ini menjadi 14-15 juta dan itu semakin meningkatkan minat masyarakat untuk berkurban
Dari tahun ke tahun minat masyarakat untuk melaksakan ibadah kurban semakin tinggi, meskipun dalam kondisi pandemi saat ini, ada beberapa faktor yang menjadi pendorong masyarakat tetap melaksanakan ibadah kurban pada saat kondisi pandemi salah satunya adalah sebagai bentuk ibadah dan menolong para masyarakat yang terdampak langsung akan pandemi ini khususnya yang kurang mampu, dan ada pula yang berpendapat bahwa tinggi nya minat kurban tahun ini adalah sebagai bentuk terima kasin atau rasa syukur kepada allah swt yang telah memberikan kesehatan untuk mereka yang tak terjangklit dari virus covid 19
Banyak nya para calon jamaah haji yang di batalkan keberangkatannya oleh kementrian agama juga merupakan salah satu faktor meningkatnya minat untuk melaksanakan ibadah kurban, meraka jauh-jauh hari telah mempersiapkan seperti finansial untuk sebagai bekal di tanah suci, dengan mereka tidak di berangkatkan pada tahun ini banyak juga para jamaah haji yang melakukan ibadah kurban pada tahun ini
Kesimpulannya hari raya idul adha tetap memberikan berkah yang sangat besar untuk para ummat muslim walaupun dalam situasi pandemi pada saat ini dan memberikan sebuh pelajaran dengan adanya pandemi ini memberikan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada allah dengan cara berbagi dengan sesama, untuk menjauhkan kita dari macam-macam mara bahaya yang akan menimpa kita.