Skrinews - Kejari Bitung Peduli, Covid-19 Yang Kian Meningkat di Kota Bitung.
suaraindonesia1
-
7/14/2020 02:54:00 PM
Nasional-skrinews1.com.bitung.
Rapat kordinasi gugus tugas bersama para Forkopimda tujuan berusaha melakukan pemutusan mata rantai Covid- 19 dikota Bitung, hari ini tanggal 14 Juli 2020 di kantor BPU walikota Bitung, turut Hadir Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, dan Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo, Kejari Bitung Frenkie Son, SH, MM.,MH. Dandim/1310. DanDion Bitung, serta para tokoh agama.
Kota Bitung yang termasuk rawan Covid - 19 berada di kelurahan yang tentunya masuk dalam kategori zona Merah, ada tiga yaitu Kelurahan Pakadoodan, Kelurahan Kadoodan, Kelurahan Apela Dua. Untuk kategori zona kuning yaitu Kelurahan Pateten Dua, Madidir Unet, Sagerat Weru, Winenet Satu, Sagerat, Madidir Weru, Girian Atas, Bitung Barat Dua, Girian Indah, Paceda, Bitung Barat Satu, Pateten Dua, Manembo– nembo Atas.
Penyampaian Kejari Bitung, Frenkie Son, SH, MM.,MH. Untuk memutuskan Mata Rantai dikota bitung Mari kita belajar bersama seperti Jawa timur, menanggani Covid-19 provinsi Jawa timur sendiri mengekeluarkan dana yang begitu besar untuk melakukan pembelian rapid Test dan semua warganya melakukan rapid Test, jelas membuat orang merasa takut karena dengan membludak.
Jadi untuk pemerintah kota Bitung kalau bisa menyediakan Rapid Test kepada Seluruh Warga Kota Bitung, agar warga melakukan Rapid Tersebut, dan Melakukan di tempat- tempat yang Rawan, seperti dirumah makan dan kalau seandainya tempat rumah makan tersebut tidak mau melakukan rapid Test kepada karyawannya Makah harus diberikan sangsi ijin di cabut. Ujar Frenkie.
Lihat yang terjadi di ppaceda sewaktu tim gugus melakukan rapid Test ditolak oleh warga itu pun sudah turun TNI Polri, nah kalau tidak mau melakukan rapid tersebut harus dipaksa, kalau bisa di Saeb skalian dan kalau pun tidak mau harus diberikan sangsi yang tegas. Ujarnya Frankie.
Lanjut Kejari Bitung Frangkie, Saya begitu mengapresiasi kenerja tim Tarsius meminta kepada Kapolres Bitung, kalau bisa tim Tarsius di Tamba timnya harusnya ada 1 2 3. Agar dapat lebih menegaskan kedisiplinannya masyarakat yang bandel,
Untuk sangsi sosial kepada masyarakat yang di jawab Kapolres tersebut ketika tidak memakai masker atau melanggar aturan tersebut di berikan sangsi sosial saya mendukung, tutup Frangkie.
(Jmy i)
Postingan Populer
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...