Home
Nusa Tenggara
Skrinews1 - IMELDA BURA KALI Warga Desa MANGGA NINIPI Rela Hidup Di Gubuk
Skrinews1 - IMELDA BURA KALI Warga Desa MANGGA NINIPI Rela Hidup Di Gubuk
suaraindonesia1
-
8/29/2020 10:36:00 PM
Mangga Nipi. Skrinews.com
Kecamatan KODI URARA , Kab sumba Barat daya Nusa tenggara timur harus rela tinggal di sebuah rumah tak layak huni.
Imelda butuh , warga Desa Mangga Nipi , Kecamatan Kodi Utara , Sumba Barat daya harus rela tinggal di sebuah rumah tak layak huni. Padahal berbagai program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan gencar dilakukan, namun upaya tersebut dinilai tidak tepat sasaran karena masih ditemukan rakyatnya yang menderita.
Dia menepati rumah tidak layak huni , beratapkan Alang yang sebagian sudah bocor . Di gubuk itu, Imelda hidup bersama Keluarganya .
Imelda harus tidur di tempat yang tak layak di temapati seperti Yang ada dalam gambar bersama Keluarga dengan isi rumah yang jauh dikatakan tidak layak huni, diketahui gubuk tersebut adalah satu-satunya harta yang ia miliki sekarang ini.
Sudah puluhan tahun Imelda bersama keluarganya menetap di rumah tidak layak huni itu, sebelumnya ia ia mengharapkan bantuan dari Pemerintah Setempat di sebuah rumah bekas tepatnya di Desa ManggaNipi Kampung Kenggol , Rumah tersebut sudah lapuk dan membahayakan mereka, hal itulah yang membuat keluarganya angkat kaki dan pindah.
kemudian meminta kepada pemerintah Desa Mangga Nipi yang ia gantungkan harapannya untuk dibantu membangun rumah, beserta anaknya mulai tinggal di atas gunung membangun kembali keluarga kecilnya di tempat yang baru.
Dengan ukuran sempit tanpa memiliki aliran listrik, atau hanya memiliki satu , juga ruang tempat tidur tersebut digunakan untuk tempat tidur, dan dapur berukuran sempit yang masih menggunakan kayu bakar untuk memasak serta dindingnya juga terlihat masih menggunakan Kayu bambu yang sudah usang.
Ditambah lagi jika sudah memasuki musim hujan, Imelda kepada wartawan, Sabtu (29/8/2020) mengatakan mereka hanya bisa bertahan sementara, namun jika hujan serta angin badai mengguyur, air akan membasahi rumahnya karena dinding rumah itu sudah banyak yang berlubang.
"Jangankan untuk bangun gubuk untuk makan sehari-hari juga susah," kata Imelda.
Pendapatan, terkadang bisa ia pas-Pasan dalam sehari-hari, upah tersebut didapatkan dari hasil kebun miliknya , cara tersebut dilakukan untuk kebutuhan sehari-hari demi menghidupi keluarganya.
Untuk menjual hasil panennya, Imelda harus menempuh jarak jauh dua kilo meter dengan jalan kaki menuju tempat khalayak ramai, lantaran jarak rumah tempat tinggalnya jauh dari permukiman warga sekitar.
"Kepada pemerintah setempat, rumah yang saya huni sekarang ini agar dapat di bangun baru, karena rumah ini sudah tidak layak lagi dan sudah banyak rusak. Kami pun tidak ada uang untuk merehapnya, lantaran pendapat kami hanya cukup makan dalam sehari-hari "harapnya.
Sejatinya, keluh kisah mereka itu akhirnya direspon Kondidisi hidup oleh Bertani . Sehingga lewat media ini meminta pemerintah daerah (Pemda) Kab Sumba barat daya , membuka mata hatinya untuk melirik kehidupan kaum miskin yang ada, ketimbang hal-hal lain.
"Perlu perhatian khusus terkait hal ini karena masih banyak sekali, hampir di seluruh pelosok di Wilayah desa Mangga Nipi kab Sumba Barat daya ini, yang masih banyak terdapat rumah-rumah yang tidak layak huni,"kata Imelda .
Karena walau bagaimanapun juga, mereka juga punya hak atas kewarganegaraannya. Sebab dalam undang-undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa "Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara,"ungkap Imelda Buta Kali,(Tobo Sktolrinews
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...