Tibawa, Skrinews1.Sesuai Hasil Tim investigasi Wartawan dilapangan menyebutkan dua pekan ini sudah berapa kali terjadi Lakalantas diruas jalan Nasional paket Proyek Preservasi Isimu-Molingkapoto akibat Lubang lubang dijalan yang sudah digali oleh perusahaan pelaksana PT SKJ sudah lama tapi belum ada Pengaspalan hingga mengakibatkan kecelakaan ini kelalaian harus diproses Hukum.
Nampak pada gambar Aspal jalan Nasional Ruas Isimu-Molingkapoto tepatnya di Desa Iloponu Kec Tibawa Kab Gorontalo baru tiga hari lalu dikerjakan tapi kini sudah Ambruk terlihat dua remaja menunjuk Aspal yang amrik. (Foto Tim Skrinews Risman).
Nampak korban Lakalantas sudah sekarat terbaring di Puskesmas dan Lakalantas ini sudah berapa kali terjadi di ruas jalan Isimu-Molingkapoto berlubang cukup lama belum diaspql bahkan sungguh sangat ironis, terdapat di Desa Iloponu baru tiga hari dikerjakan, tapi sudah amruk ini berarti dikerjakan asal jadi kwalitas rendah yang dikerjakan PT SKJ kontraktor asal Manado. Olehnya pihak perusahaan harus bertanggung jawab dihadapan Hukum.
Nampak pada gambar Feri pihak pelaksana dilapangan PT SKJ sedang giat Pekerjaan proyek praservasi jalan Ruas Isimu-Molingkapoto di Desa Iloponu Kec Tibawa Kab Gorontalo tapi hasilnya disinyalir diduga dikerjakan asal jadi.buktinya baru tiga hari diaspal tapi sudah ambruk. (Foto Tim Skrinews Risman).
Direktur PT SKJ- Rendy Palendeng ketika dikonfirmasi wartawan Via Telpon ganggamnya menegaskan bahwa pihaknya sekarang masih sibuk di AMP PT Dinasti di Bongomeme yang lagi mengatasi masaalah dan pihaknya membantah tidak memperalat premanisme dalam pelaksanaan proyek tapi buktinya ketika wartawan mendatangi Base Cam PT SKJ di jalan Trans Sulawesi Desa Datahu beberapa hari yang lalu, ketika wartawan berada di kantor tersebut datang tiba tiba seorang oknum preman dan mengancam wartawan jangan macam macam diperusahaan ini.
Nampak pada gambar dua remaja warga Desa Iloponu menunjuk jalan yang baru tiga hari dikerjakan tapi kini sudah ambruk ini berarti kualitas kerja rendah hasilnya tidak baik dikerjakan asal jadi.(Foto Tim Skrinews Risman)
Sebab di proyek ini lahan hidupnya dan bos di Manado Pak Rendy sebagai
bosnya jadi jangan macam macam wartawan disini ungkap Preman ini. Sebab saya sudah datang ke kantor Sekretariat Redaksi Wartawan dijalan Kol Purn Marten Liputo jln Bandara Tolotio bahkan premanisme ini mengaku sudah datang cari ke Rumah Wartawan tapi tidak ketemu dan baru sekarang bertemu sambil mengancam wartawan jangan berani buat berita tidak baik pungkas premanisme kepada wartawan.
Ini berarti Direktur PT SKJ peralat premanisme untuk intimidasi Wartawan bahkan Direktur PT SKJ tersebut terbukti menyerahkan sejumlah uang 500 Ribu melalui petugas Lapangan bernama Feri untuk menyogok wartawan dan kini uang tersebut dijadikan barang bukti untuk proses Hukum.(Tim Skrinews Risman)
