Skrinews, Gorontalo - Tangis haru Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) usai melaksanakan tugasnya, warnai peringatan Hari Kemerdekaan yang di laksanakan di Dusun Poladingo, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, pada senin (17/8).
Pasukan yang beranggotakan 3 orang ini, masing-masing bernama Arifin Harun, Yupri Gohi, dan Yunus Pakute adalah warga setempat yang dibina langsung oleh Babinsa Koramil 1313/02 Marisa.
Terlihat seusai pelaksanaan Upacara, Kopda Muhammad Ikbal Bakri yang juga sebagai pemimpin upacara dengan mata yang berkaca-kaca memeluk ketiga Paskibra tersebut atas keberhasilan mengibarkan bendera merah putih walau hanya dengan durasi latihan yang singkat, yakni 1 jam.
"Pertama sudah di siapkan aparat desa 3 orang, tapi saat gladi bersih tidak hadir maka saya pakai warga Desa Hulawa, dan kemarin (16/8) latihannya hanya kurang lebih satu jam, karena saya lihat sudah bagus maka saya siapkan untuk upacara hari ini". Ujar Muhammad.
Lanjutnya, "Adapun yang membuat saya terharu karena biasanya kalau untuk pengibar bendera ini latihannya harus berbulan-bulan, kalau kemarin saya latih hanya singkat, tetapi mereka bisa melaksanakannya dengan bagus". Jelas Muhammad.
Yupri Gohi salah seorang Paskibra berharap di moment peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 tahun, "Semoga masyarakat semakin maju, makmur dan berkembang kedepannya". Ucap Yupri.
Pelaksanaan peringatan HUT Republik Indonesia Ke-75 di Desa Hulawa ini di ikuti oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal, Kapolsek beserta jajaran, Para Kepala Desa se-Kecamatan Buntulia dan aparat desa, serta masyarakat sekitar.
Usai pelaksanaan upacara, kegiatan kemudian berlanjut dengan pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 75 meter di puncak alang-alang Gunung Pani sebagai simbol 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia.
Abd. Azis
