BITUNG - Video Confrence (Vidcon) dalam rangka koordinasi dan penegakan hukum protokol kesehatan covid-19 dalam rangka Pilkada serentak tahun 2020, yang berlangsung di Lantai IV Kantor Walikota Bitung Kel. Butung Barat Satu, Kec. Maesa, Kota Bitung, dihadiri Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana, S.E., M.Han., (9/9/2020).
Turut hadir, Walikota Bitung diwakili Sekkot Bitung DR. Audi Pangemanan, Kapolres Bitung F.X. Winardi Prabowo, SIK., Kajari Bitung Frenkie Son, SH., MM., MH., Asisten I Pemkot Bitung Frangky Ladi, Asiten II Pemkot Bitung Drs. Jefri Wowiling, Kabangkesbangpol Bitung diwakili Bpk. Roni Pusung dan Kepala BPBD Bitung Bpk. Rudi Wongkar.
Usai kegiatan, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana, S.E., M.Han., saat dikonfirmasi mengatakan, Vidcon dilaksanakan dalam rangka koordinasi dan penegakan hukum protokol kesehatan covid - 19 dalam rangka pilkada serentak tahun 2020.
"Vidcon dilaksanakan khusus bagi daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020," jelas Dandim.
Ditegaskan Dandim, bahwa keselamatan masyarakat, kesehatan masyarakat adalah segala-galanya. Jadi protokol kesehatan tidak ada tawar-menawar. Keberhasilan kita untuk keluar dari berbagai risiko akibat pandemi adalah jika kita berhasil menangani permasalahan kesehatan, bisa menangani permasalahan pandemi. Oleh karena itu, sekali lagi, kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pilkada harus dilakukan, harus ditegakkan, dan tidak ada tawar-menawar.
Karena saya mengikuti situasi di lapangan, masih banyak pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh bakal pasangan calon. Misalnya, masih ada deklarasi bakal pasangan calon pilkada yang mengundang kerumunan serta menghadirkan massa.
"Penyelenggaraan pilkada harus tetap dilakukan dan tidak bisa menunggu sampai pandemi Covid-19 berakhir karena memang kita tidak tahu, negara manapun enggak tahu, kapan pandemi ini akan berakhir. Oleh karena itu, penyelenggaraan pilkada harus dilakukan dengan norma baru, dengan cara baru," tegas Dandim.
Dandim juga minta agar kualitas demokrasi kita dijaga, ditingkatkan. Kita ingin dalam posisi yang sulit seperti ini demokrasi kita semakin dewasa, demokrasi kita semakin matang. Oleh sebab itu, Saya minta kepada aparat birokrasi, TNI, dan Polri, tetap terus bersikap netral dan tidak memihak kepada pasangan calon tertentu, harap Dandim.