BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews1 - Lomban: Masih tetap Melakukan Tanggung jawab sebagai Walikota Bitung, Bagikan BLT di 9 Kelurahan..



Nasional-skrinews1.com.bitung.
Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban sampai dengan hari ini masih saja tanggung jawab dan berkerja untuk kota Bitung, melawan Covid-19 Selasa tngl 2 Agustus 2020, Lomban memantau dan melakukan penyerahan bantuan langsung tunai BLT di 9 Kelurahan secara simbolis.

dengan kegiatan ini masyarakat selalu sebut bahwa MJL  “Pambae” melakukan marathon di sembilan kelurahan di Kota Bitung untuk bertemu langsung dan menyerahkan BLT, tetapi juga disela-sela padatnya kegiatan, tetap menyempatkan dirinya untuk meninjau lahan dan meletakkan batu Pertama  pembangunan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Danowudu.

Adapun 9 (sembilan) kelurahan yang dikunjungi Lomban kemarin antara lain Kelurahan Pinasungkulan dengan jumlah penerima BLT 80 KK, kelurahan Duasudara dengan jumlah penerima BLT 230 KK, Kelurahan Danowudu dengan jumlah penerima BLT 472 KK,  Kelurahan Bitung Tengah dengan jumlah penerima BLT 610 KK, Kelurahan Bitung Timur dengan jumlah penerima BLT 610 KK,  Kelurahan Aertambaga Satu dengan jumlah penerima BLT 428 KK,  Kelurahan Winenet Satu dengan  jumlah penerima BLT 435 KK, Kelurahan Winenet Dua dengan  jumlah penerima BLT 317 KK, dan   Kelurahan Tandurusa dengan jumlah penerima BLT 509 KK.

Dalam kunjungan di Kelurahan Pinasungkulan, Lomban berdialog akrab dengan warga. Dengan menggunakan bahasa daerah, Lomban mengatakan bahwa Kelurahan Pinasungkulan adalah tempat pertemuan warga dari Danowudu dan Duasudara. Orang-orang Pinasungkulan adalah para pejuang, yang tidak mengenal lelah membuka wilayah ini menjadi pemukiman.

Dalam kesempatan tersebut, lomban juga meminta inspektorat untuk melakukan kajian, sehubungan dengan hanya 80 KK yang menerima BLT dari jumlah 235 KK di kelurahan ini. “Mohon pak Lurah dan jajaran memberikan data kepada Pak Inspektur, agar dikaji lagi, mana warga yang boleh menerima BLT,” ujar Lomban.

Lanjutnya, saat ini, masyarakat lagi dalam situasi susah karena pandemi Covid-19. Ada warga yang dahulu mampu (kaya), sekarang lagi terpuruk karna Covid-19. “Saya mohon pak Inspektur boleh mengkaji lagi, sehingga akan lebih banyak warga yang tertolong. Kita saat ini tengah berupaya agar sebanyak mungkin warga Kota Bitung boleh terbantukan dengan BLT ini,” ungkap Lomban.

Hanya saja, menurut Lomban, ada beberapa kriteria warga yang tidak akan mendapat BLT ini, antara lain ASN (Aparatur Sipil Negara), TNI/Polri, Pensiunan dan masyarakat penerima bantuan yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) seperti penerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan lain-lain.

Kepada masyarakat, Lomban berharap, kiranya BLT ini dapat dipakai untuk membeli kebutuhan pokok untuk membantu kehidupan masyararakat dalam hal makanan. “Mohon kiranya bantuan ini jangan sekedar untuk dipakai membeli pulsa, tetapi harus digunakan untuk membeli sembako,” tegasnya.

“Walaupun badan saya lelah, namun saya akan terus memantau dan menyalurkan secara langsung BLT ini, untuk memastikan semua masyarakat Kota Bitung  yang saya cintai benar-benar mendapatkan bantuan langsung tunai ini sebagaimana mestinya,” tutup Lomban

(Jmy is)
« PREV
NEXT »