Skrinews1 - Penemuan Mayat Di Siak Diduga Muhammad Hadar Orang Hilang Yang Viral Di Media Sosial



Siak,Skrinews.com - Muhammad Hadar dikabarkan hilang kontak sejak Hadar mendapat orderan penyewaan jasa mobil beserta sopir, Selasa (15/9/2020).
Informasi yang dihimpun redaksi, pada Senin (14/9/2020) Hadar mendapat orderan penyewaan jasa mobil beserta sopir. Pada pemesanan jasa itu, oleh Hadar kemudian berangkat menuju pemesan di Koto Gasib untuk diantarkan menuju Dumai, dengan menggunakan mobil merk Daihatsu dengan nomor polisi BM 1516 PB.

Komunikasi terakhir Hadar dengan kerabatnya yakni istrinya pada Selasa (15/9/2020). Dan hingga saat ini tidak diketahui nasib Hadar.
Sementara itu kerabat korban yang berhasil dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa Hadar tidak diketahui keberadaannya.
"Saya belum tau dimana mas Hadar, dan kami masih mencarinya," ujar kerabat keluarga Hadar melalui sambungan telepon, Senin (21/9/2020) sekira pukul 08.00 WIB.

Kemudian oleh awak media mengkonfirmasi nomor kontak kerabat lainnya pada nomor handphone 08117553xxx.
"Benar demikian mas. Karena abang ipar Hadar ada di kampung dekat Sungai Siak. Dan, kami pastikan itu saudara dari kami. Karena mayatnya ada kemiripan dengan Hadar sahabat saya," ujar Rizal yang mengaku saudara dengan abang ipar Hadar.

Lanjut Rizal, pihaknya memastikan bahwa data itu adalah fakta berasal dari lokasi google maps hasil penyelidikan pihak keluarga.
"Pada google maps kami lihat lokasi terakhir persis penemuan mayat yang tak lain berada di sekitar Sungai Siak atau Kampung Pinang Sebatang itu. Ternyata memang itu adalah dia yakni Hadar sahabat saya itu," beber Rizal.

Rizal menambahkan, bahwa saat ini keluarga Hadar masih menantikan informasi selengkapnya dari pihak Kepolisian.

Ditempat terpisah, masyarakat kampung Pinang Sebatang digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki.
Mayat ditemukan pada sumur di belakang rumah warga, pada areal kebun milik warga, dan dalam kondisi membusuk, Senin (21/9/2020) sekira pukul 14.00 WIB.

Oleh warga setempat kemudian melaporkan penemuan mayat itu kepada Ketua RT Rofiq. Oleh ketua RT kemudian melaporkan penemuan warga kepada pihak Kepolisian Sektor Tualang Polres Siak.

Wartawan saat mencoba mencari informasi dilokasi penemuan mayat, dikabarkan bahwa terduga pelaku adalah salah satu masyarakat pendatang dari luar daerah yang mengontrak salah satu rumah milik warga.
Hal itu diyakini warga karena pengontrak rumah yang berada persis menjadi lokasi tempat kejadian perkara, tidak berada dilokasi.

Ketua RT Rofiq saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut. Pihak RT mengatakan bahwa keluarga yang menghuni rumah warga adalah pendatang di kampung tersebut.
"Memang rumah itu dikontrakkan seharga dua ratus ribu rupiah perbulannya. Warga kita yang saya tanyakan ada kontrakkan rumah itu. Kemarin sekitar dua minggu lalu, datang yang mengontrak rumah itu temui saya untuk beritahukan bahwa dia pendatang dengan membawa identitas diri. Tapi karena identitas diri si pengontrak itu hanya foto copy dan foto tidak jelas, saya pulangkan untuk diganti. Sampai sekarang gak ada datang menghadap saya," jelas Rofiq.

Lanjut kata Rofiq, istrinya mengabarkan bahwa penghuni rumah kontrakan itu sudah kabur alias melarikan diri.
"Lalu kata istri saya kabur yang mengontrak rumah itu. Entah kemana. Karena istri saya ketahui dari warga juga," pungkas Ketua RT.

Amatan wartawan dilokasi kejadian, puluhan masyarakat serta pihak kepolisian memadati areal TKP.
Hingga berita ini ditulis, awak media menunggu konfirmasi resmi dari pihak kepolisian setempat.**

Laporan : NP/Rls