Foto: Sole Arebo dan Andi
Skrinews1.com
Anda tentunya telah mengetahui apa itu ikan badut dan teman-temannya, ikan yang telah diangkat Hollywood sebagai salah satu tokoh kartunnya, yaitu nemo. Tapi apakah anda juga tahu si ikan badut atau nemo itu tinggal?
Dewasa ini, ikan badut dan teman-temannya mulai banyak dicari orang untuk dijadikan ikan peliharaan. Beberapa penelitian dan budidaya sudah dilakukan terhadap ikan badut. Tetapi walaupun begitu, kuota penangkapan di alam liarnya belum dijangkau oleh regulasi yang khusus. Memang saat ini jumlahnya di alam masih sangat melimpah, tapi perlu juga dipikirkan keberlangsungannya, agar hewan lucu ini tidak menghilang dan langka. Selain juga agar ekosistem di laut tetap terjaga dan lestari.
Andi Leo Karubaba ketika dijumpai media, menyampaikan saya sebagai pemuda di kampung Sarawandori yang ditugaskan untuk menjaga destinasi wisata di kampung sarawandori oleh Dinas Pariwisata saya mengimbau buat para pengunjung yang datang berwisata ke sarawandori.
“Hari-hari terakhir ini banyak terjadi pengambilan ikan yang ada di laut di terumbu karang seperti yang dikenal dengan ikan Nemo itu banyak diambil oleh teman-teman yang berkunjung datang ke sarawandori dan teman-teman perlu mengetahui bahwa ikan nemo dan teman-temannya ini mereka hidup itu saling ketergantungan, Jadi mereka tidak hidup sendiri mereka hidup di terumbu karang dan anemon dan terumbu karang juga perlu mereka”Ungkapnya.
Nah sangat disayangkan apabila teman-teman datang berwisata ke sarawandori dan mengambil ikan nemo dan teman-temannya yang ada di laut ini, tanpa tidak langsung bawa teman-teman sudah merusak dan membunuh ekosistem yang ada di laut terutama di lokasi wisata Kampung Sarawandori. Ungkapnya lagi
Kepada media Andi menyampaikan, “Saya dengan keras melarang dan dengan tegas menghimbau bahwa teman-teman tidak boleh lagi datang untuk menangkap ikan dan nantinya ditaruh di akuarium atau dipelihara, biarkan ikan-ikan ini tetap hidup di lingkungannya dan akan menjadi sesuatu yang menarik buat kita saat kita menyelam/ snorkeling kita bisa menikmati bawah laut dengan terumbu karang ada ikan-ikan yang indah”. tegasnya
Sekali lagi saya tegaskan bukan hanya di Sarawandori bahkan di tempat wisata lainnya yang berada di kepulaun Yapem, ketika teman-teman datang berwisata dan bertanggung jawab dengan menjaga kelestarian lingkungan, menjaga terumbu karang dan menjaga biota laut agar laut kita tetap terjaga. tegasnya lagi
Kita tahu bersama Kota Serui akan menjadi tempat Destinati Unggulan sesuai apa yang menjadi Program Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen mengenai sektor Pariwasata Bahari dan Sektor Wisata lainnya.
By. Cewin Armiansy, 7 Oktober 2020
