SKRINEWS1 - Cianjur,
Keterangan dari Aa Jaelani SH sebagai ketua komando pejuang merah putih (KPMP) marcab Cianjur mengangkut adanya isu COVID-19 yang terjadi di wilayah desa talagasari kecamatan kadupandak Cianjur Jawa barat menurut beliau saat di wawancarai oleh wartawan skrinews.1 pada hari Jum'at tgl 9/10/2020.
Dikabarkan sudah ada korban meninggal dunia atas nama Rina kampung rawa paray yang katanya meninggal akibat Covid-19 yang terjadi di desa talagasari kecamatan kadupandak Cianjur Jawa barat benarkah itu sesuai fakta?
Ataukah hanya isu belaka?
Menurut hasil penelusuran Aa Jaelani SH sebagai ketua komando pejuang merah putih (KPMP) marcab Cianjur info yang di dapat dari berapa sumber ketenangan warga masyarakat desa talagasari sebagian besar tidak begitu mempercayai dgn hal tersebut dengan alasan pertama korban meninggal adalah memiliki penyakit jantung sebelumnya dan hasil pemeriksaan dokter menyarankan pasin sebelum meninggal adalah terkena serangan jantung dan harus di bawa ke RSUD Cianjur tetapi setelah sesampainya di RSUD Cianjur tiga hari kemudian menghembuskan nafas terakhir lalu di nyatakan akibat terpapar Covid-19
Kepada dinas kesehatan atau pihak rumah sakit tolong kasih penjelasan yang sejelas jelasnya apa sebenarnya yang terjadi kepada pasien tersebut masyarakat masih tanda tanya tentang isu tersebut tanpa adanya keterangan yang pasti dan jangan hantui kami dgn berita yang kami anggap belum jelas.
ujar Aa Jaelani SH saat di wawancarai jurnalis skrinews1.
Isep N.