Skrinews1 : Boalemo
Massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Bersatu Kabupaten Boalemo
melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Boalemo menyuarakan tuntunan mereka terkait pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja dan juga terkait beberapa persoalan yang terjadi di Kabupaten Boalemo.
Di depan Gedung DPRD Kabupaten Boalemo massa aksi diterima oleh Ketua DPRD dan mereka pun kemudian menyampaikan apa yang menjadi tuntutan mereka, akan tetapi terjadi sebuah perdebatan sehingga Ketua DPRD meninggalkan massa aksi.
Dalam beberapa penyampaian yang di ungkapkan oleh ketua DPRD Kabupaten Boalemo terkait tuntutan massa aksi justru mendapat Sorotan dari Ketua Umun LSM Sahabat Nelayan Kabupaten Boalemo Roy Syawal, dirinya sangat menyayangkan apa yang telah disampaikan oleh Ketua DPRD tersebut. 
"Saya sangat menyayangkan pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Boalemo Bapak Eka putra Noho, Yang tidak sama sekali menggambarkan sikap negarawan sejati ketika berhadapan dengan rakyatnya".
Pernyataan yang disoroti oleh Ketua Umum LSM Sahabat Nelayan Boalemo yaitu kalimat yang dikeluarkan oleh Ketua DPRD kabupaten Boalemo kepada salah seorang massa Aksi yang juga merupakan anggota LSM LP KPK yang ada di Kabupaten Boalemo dan juga beberapa pernyataan lainnya.
"Perkataan beliau Sang Ketua DPRD, kepada salah satu LSM LP KPK yang ada di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, Nanang Syawal yang ketika itu menanyakan, kenapa balasan surat yang dikirimkan ke DPRD tidak di tanggapi, justru yang dikatakan oleh Ketua DPRD adalah (Anda Siapa ?) dan juga berkata kepada sahabat-sahabat mahasiswa (Pakai Otak Pakai Logika) serta mengibaratkan seperti pemain bola kaki, penonton lebih hebat" Ungkap Roy Syawal
Terkait pernyataan-pernyataan tersebut Ketua Umum SNB Kabupaten Boalemo Roy Syawal menilai bahwa Ketua DPRD Kabupaten Boalemo menunjukan arogansinya terhadap gerakan dalam bentuk apapun, beliau tidak akan takut dan hal ini tidaklah baik di sampaikan oleh seorang Ketua DPRD.
Penulis : Izan
