BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews1 - ADA 23 CALON GURU KELAS UNCEN YANG TELAH BERHASIL DI WISUDAKAN DI KAMPUS STKIP PGRI PAPUA SERUI.


Yapen Waropen-Skrinews1-Situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda akhirnya membuat Kampus STKIP PGRI PAPUA Serui Kelas Universitas Cendrawasih  melakukan wisuda secara virtual, Kamis (26/11/2020) bertempat di Kampus STKIP PGRI PAPUA Serui jalan Mariadei.

Drs. Orgenes Runtuboi, Msi telah menjelaskan ada sebanyak 23 calon guru yang telah berhasil mengikuti Wisuda. Program studi S1 PGSD FKIP Universitas Cendrawasih kelas Serui angkatan ke 5 (lima) telah berhasil di Wisuda kan. 

"Situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda akhirnya kami dari Kampus STKIP PGRI PAPUA Serui Kelas Universitas Cendrawasih  melakukan wisuda secara virtual, Kamis (26/11/2020) bertempat di Kampus STKIP PGRI PAPUA Serui jalan Mariadei, ada sebanyak 23 calon guru yang telah berhasil mengikuti Wisuda, program studi S1 PGSD FKIP Universitas Cendrawasih kelas Serui angkatan ke 5 (lima) telah berhasil di Wisuda kan". Jelasnya Drs. Orgenes Runtuboi, Msi Kepada Wartawan Skrinews.

Sebanyak 691 calon guru yang telah  berhasil, dengan jumlah 691 alumni yang berhasil di didik di Wisudakan telah tersebar di pelosok negeri ini. Tak hanya putra putri asal Serui yang di Wisudakan tetapi ada yang berasal dari Kota Makassar, Ambon, Mamberamo Raya, Nabire dan Kabupaten tetangga lainnya.

Pesan Drs Orgenes Runtuboi Msi kepada wisudawan bahwa setiap orang yang telah mengikuti kuliah dengan baik pasti memiliki ijazah sarjana nya, tetapi hal yang paling penting adalah Kompetensi, kemampuan dan banyak lah belajara karena menjadi seorang guru harus banyak belajar karena apa yang telah di terima di kampus sangatlah sedikit di ibaratkan dunia kampus bagaikan samudra yang sangat kecil, haruslah menjadi guru yang profesional yang memiliki kompetensi dan selalu mencintai tugasnya walaupun tugas itu sangat kecil tetapi menjalani dengan penuh kecintaan.

Drs. Orgenes Runtuboi, Msi telah mengucapkan banyak terima kasih kepada : 
1). Rektor, dekan dan semua dosen Universitas Cendrawasih yang sangat konsen dengan anak-anak tanah Papua. 

2). Bupati, Wakil Bupati dan  Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen yang selalu memberikan dukungan.

3). Orang tua mahasiswa.

"Janganlah pergi meninggalkan tanah kelahiran mu Serui untuk mencari ilmu, karena kampus STKIP PGRI PAPUA Serui ada buat putra putri anak bangsa yang mau menjadi guru". Ucapnya Drs. Orgenes Runtuboi, Msi

Inilah yang ditunggu oleh orang tua. Peran guru menjadi penggerak, karena sosok guru adalah digugu dan ditiru.

Guru merupakan suatu profesi yang sangat baik karena dengan menjadi guru maka akan menebar manfaat kepada sesama. Melalui pendidikan yang diberikan oleh guru, orang yang dulunya masih awan atau tidak jelas dalam menentukan target-terget hidupnya bisa lebih mudah dalam menentukan goal (tujuan) yang akan dicapai dalam hidupnya, sehingga bisa dikatakan seorang guru membantu seseorang dalam menemukan cita-citanya. 

Pada hakikatnya bukan hanya seorang siswa yang belajar dari gurunya namun sejatinya seorang guru sebenarnya juga belajar pada siswa, mulai dari belajar tentang beragamnya kepribadian manusia, belajar dalam mengendalikan emosi dan belajar menjadi sosok yang konsisten dan memiliki totalitas. Guru ibaratkan anak panah yang dilepas dan mengarah pada sasaran yang ditetapkan, maka seperti itulah guru, guru menjadi ujung tombak pendidikan tanpa adanya guru, berbagai desain pendidikan, kurikulum dan metode pembelajaran yang telah berhasil dibuat akan berakhir tidak maksimal.



Penulis : Mochtar.
« PREV
NEXT »