Skrinews1, Pohuwato - Menjelang hari H, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pohuwato, Tim dari pasangan Iwan S. Adam - Zunaidi Z. Hasan (Ber-IMAN), semakin mengantisipasi berbagai kecurangan yang bisa saja terjadi.
Salah satunya adalah Money Politik atau Politik Uang. Hal inilah yang menurut Harson Ali, merupakan tindakan kejahatan dalam demokrasi, dan pasangan Ber-IMAN, sudah menyiapkan 300 Relawan yang tersebar di seluruh Desa untuk mengawasi hal tersebut.
“300 relawan ini tersebar di seluruh Desa, kerjasama dengan Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koodinator Desa (Kordes, yang sebelumnya kami sudah bentuk,” ujar Harson.
Para relawan ini kata Harson telah siap untuk menjalankan tugasnya, dan dalam waktu satu minggu kedepan itu sudah mulai bekerja. Karena diungkapkannya bahwa potensi adanya kegiatan Money Politik ini biasanya terjadi jelang hari H dilaksanakannya pemungutan suara.
“Ini komitmen Ber-Iman, kami ingin menciptakan Pilkada yang bebas dari Money Politik. Agar kita mendapatkan pemimpin yang amanah, itu kan tujuan kita. Agar persoalan kepemimpinan ini betul-betul hasil dari Pilkada yang jujur dan adil,” Jelas Harson.
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa Tim-Beriman pun telah menyiapkan imbalan kepada masyarakat yang berani melaporkan adanya kegiatan Money Politik pada Pilkada Pohuwato.
“Kalau uang yang diberikan Rp 300 ribu dan kemudian dilaporkan, maka kita berikan Rp 3 Juta sebagai hadiah atau imbalan. Kalau Rp 100 Ribu kami berikan Rp 1 Juta. Ini bentuk kepedulian kita terhadap Pilkada ini agar murni,” Pungkas Harson
Abd. Azis