BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suaraindonesia1 - 2 Hari Siapkan Sarana Prokes, SMPN 5 Tapung Hilir Hari Ini Mulai Pembelajaran Tatap Muka


Kampar,SuaraIndonesia1.com - Setelah 2 hari mempersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan dilingkungan sekolah, hari ini Rabu (06/01/2021) SMP Negeri 5 Tapung hilir yang berada di Desa Kota bangun Kecamatan Tapung hilir melaksanakan belajar tatap muka dengan siswa dan siswinya.

Pantauan langsung awak media SuaraIndonesia1.com, terkait sarana dan prasarana protokol kesehatan, ini sudah dipersiapkan oleh pihak sekolah seperti Kran air untuk cuci tangan, sabun dan hand sanitizer, pengecek suhu, cadangan masker dan posisi kursi diruang belajar untuk mengatur jarak antar siswa.


Kedatangan siswa dan siswi pada pukul 07.00 wib disambut oleh Satpam Sekolah dengan melakukan pengecekan suhu, pemeriksaan masker, kemudian siswa diwajibkan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, baru kemudian siswa dan siswi diizinkan untuk masuk keruangan kelas, sementara bagi siswa yang sudah selesai belajar maka siswa diwajibkan untuk mencuci tangan kembali mengunakan sabun atau handsanitizer.

Kepala Sekolah SMPN 5 Tapung hilir yang diwakili oleh Agus Suprayetno S Pd selaku Wakil Kepala Sekolah kepada media mengatakan bahwa terkait Surat Bupati dan Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Kampar yang sudah mengizinkan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) semester genap tahun ajaran 2020/2021 dimasa pandemi Covid-19 yang dimulai pada tanggal 04 Januari 2021 kemarin, kami SMPN 5 hari ini baru dapat melaksanakan proses PTM nya, ini disebabkan karena selama 2 hari kemarin pihak sekolah masih mempersiapkan segala sesuatu terkait kelengkapan prokes dilingkungan Sekolah "Ungkapnya.

Agus menambahkan bahwa dalam proses PTM yang dilaksanakan hari ini sekolah menggunakan sistem 2 shif yaitu untuk shif 1 pada pukul 07.30 s/d 09.30 wib dan untuk Shif 2 pada pukul 10.00 s/d 12.00 wib "Jelasnya lagi.

Dengan total jumlah siswa sebanyak 380 orang maka untuk tiap Shifnya jumlah siswa yang belajar sebanyak 190 anak atau 15 orang perkelasnya dan setiap siswa yang ingin mengikuti Pembelajaran Tatap Muka harus menyerahkan surat pernyataan dari orang tua atau wali murid "Pungkasnya.**

Laporan : NP
« PREV
NEXT »