Kampar,SuaraIndonesia1.com - Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si berharap, seminggu sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan, Pasar Desa Kijang Jaya yang terbakar beberapa waktu lalu, sudah bisa kembali difungsikan, agar masyarakat yang tertimpa musibah bisa kembali bersemangat menjalankan aktifitas dan beribadah dibulan suci nantinya.
Begitu dikatakan Sekda Kampar saat meninjau dan melihat langsung kondisi pasar SP 1 Buana Desa Kijang Jaya, yang didampingi Kadis PMD Febrinaldi, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kaban Kesbangpol, Ardi Masdiansyah, Kabid PUPR Nazaruddin serta Kades Kijang Jaya H.Syukur Rambe dan Perangkat Desa.
Dalam penjelasannya kepada awak media, Sekda Kampar mengatakan terkait penyelesaian persoalan pasar yang terbakar, berkat kerjasama yang baik dengan PT.Buana Wiralestari Mas Sinar Mas Group, hari ini sudah dilakukan pembersihan bekas kebakaran oleh PT.Sinar Mas dan setelah dibersihkan, kembali akan dilakukan pembangunan Kios sementara sebanyak 35 unit TPS.
" Pembangunan 35 unit TPS juga akan dibantu oleh PT.Buna WiraLestari Mas Sebanyak 7 unit, ditambah dengan sumbangan dari partai politik sebanyak 3 unit, artinya dari 35 unit yang direncanakan, tinggal 25 unit lagi yang akan dibangun oleh Desa dan Alhamdulillah Pasar Kijang Jaya juga sudah mendapatkan donasi dari penyumbang sebesar Rp. 120 juta " jelas Yusri.
Yusri juga mengatakan bahwa, pengelolaan Pasar Desa sudah diserahkan sepenuhnya kepada Desa, namun jika terdapat kendala dalam pembangunan nantinya, beliau meminta kepada kades agar segera memberikan laporan kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemda Kampar akan segera menindaklanjutinya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda juga berpesan kepada Kepala Desa Kijang Jaya, agar memberikan perhatian khusus setiap harinya kepada masyarakat yang tertimpa musibah sebagai penyemangat bagi mereka, karena dukungan moril juga sangat dibutuhkan mereka.
Sementara itu Kades Kijang Jaya, H.Syukur Rambe mengatakan bahwa, luas bangunan yang akan dibangun Kios sementara adalah 4 x 6 meter dengan jumlah sebanyak 35 unit, dan dengan dibangunnya kios pasar kembali, walaupun bersifat sementara, kami berharap perekonomian masyarakat yang terkena musibah dapat kembali bangkit.**
Laporan : NP
