Waihai,SuaraIndonesia
Masyarakat desa waiha,Menduga Keras Kepala desa Bersama Perangkatnya Menyala gunaka Dana Pemberdyaan buat Kepentingan Waga
Dugaan Penyalagunaan dana Desa tahun anggaran 2020 ketika beberapa Program Pemberdyaan tahun 2020 hingga Bulan Maret 2021 Dana Pembeedyaan belum tersalur jelas Daud katoda warga desa Waiha
Daud Memberikan Program tahuh 2020
-Seperti Dukungan pelaksanaan program /Rehab Rumaha tidak Layak huni,senilai Rp.161,258,490 dari Dana desa
-Pemeliharaan sarana Prasaran Enegi Alternatif tingkat Desa Senilai Rp.64,487.151 dari Dana Desa Siltap
-Pembangubanan /Rehapliraa Peningkatan Sarana dan Prasaran Energi Alternatif Desa Senilai Rp.150,552.359
- Pelatihan Manejemen Koperasi /KUD./UKM Senilai Rp. 108.240.000
- Kegiatan Penanggulangana Bencana senilai Rp.78.400.000
Yang saya tanya di tahun 2020 terjadi Bencana apa ? Dan ada berapa Korban Musibah yang di alami Oleh Warga desa Waiha,Saya secara Pribadi anggaran tujuh delapan jutaan itu arah kemana ? Tinggal kami Percyakana Tim Pengawas Keuangan yang punya Wewenang ungkap Daud dengan Kesal
Berikutnya Dana Rp.904.600.00 untuk Penaganan Keadan Mendesak itu untuk Kemana ?apakah PenanggannMendesak Utang pribadinya Kepala desa Andrias Pati Mone, harus pertanggung jawabkan ungkap Daud katotda Ketika menelponmMedia bebrapa hari lalau
Dari MediaSuaraIndonesia Menelpon Kepala Desa Waiha utujuannKonfirmasi kadesa Andrias pati Mone tidak angkat hpnya Lewat Via WhatsApp pun juga tidak Membalas,Sehingga Berita ini di turunkan,LiputannTibo suaraIndonesia1.