BondoKodi, SuaraIndonesia1.
Proyek PeningkatanJalan Bondo kodi Bukubani, yang diKerjakan Oleh PT.BUMI PERMAI NUSANTARA, yang berlokasi di Desa Bondo Kodi menuju Desa Pero Batang Kecamatan Kodi,Kabupaten Sbd Nusa tenggara timur Keluar dari Juknis Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU ,Kab sbd Sudah jelas katagori Merugikan Keuangan Negara,Penegasan ini di Samapaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DRPD)Kabuapten SBD TOMAS TNGGU DENDO
Karena Juknis yang ada di haruskan Menggunakan Pasir Kali tapi dalam Praktek dan Pelaksanaan keluar dari petunjuk DINAS PU,Kabupaten SBD berarti sudah menyalahi Petunjuk yang ada Kata TOMAS tanggu Dendo ketika media Suara Indonesia konfirmasi Lewat telepon genggamnya
Angggota DPRD Kabupaten sbd,Yang Membidang Komisi C ini menjelaskan bahwa harga pasir laut di bawah juknis Dinas Pekerjaan Umum berarti Sudah masuk kata gori Kerugian Negara jelas Angggota DPRD dari Partai Nasdem .dan juga Ketua Fraksi Nasdesm
Ketua Farksi Nasdem menjelaskan Pasir kali sudah Menjadi Hasil Labratarium kalau bukan hasil Pemerikasaan Lab berarti itu tabrak aturan jelas TOMAS
Media bertanya pada TOMAS ,bagaiman dengan pasangan yang sudah di Kerjakan dari hasil campuran Pasir laut? TOMAS Tanggu Dendo Menjelaskan yah,dengan kesadaran harus di bongkar karena itu Pasangan tidak sesuai Juknis,Karena Harga pasir laut kalau di bandingkan tidak sama dengan harga pasir kali pungkas Tomas tanggu Dendo
Kalau Kualitas pasir kali yah sudah sesuai hasil LAB ungkap Anggota DPRD Yang Membidangi Komisi C di DRPD kabupaten Sumba barat daya Nusa tenggara timur.
Ketika tokoh Masyarakat Martinus Kaley di minta Tanggap soal Proyek Milik PT.BUMI PERMAI NUSANTARA,yang Menggunakan Pemasangan dari Pasir Laut,Martinus Mejawab Tomas tanggu Dendo Selaku Anggot DPRD yang Mewakili Suara Rakyat kecil,saya Mendukung Pernyataan Pak Tomas tanggu Dendo,dan Saya Mendukung Pak Tomas supaya suarakan Pemasangan di Luar Juknis Agar di Bongkar kalau tidak Maka Kami Masyarakat yang Membongkarnya,Karena Kami tidak mau ada Kontraktor Yang mau tipu Keringat Rakyat Kata Martinus,
(Liputan Tibo SuaraIndonesia