Bupati Sumba Barat Daya
dr.Kornelius Kodi Mete
Tambolaka suaraIndonesia1.
Bupati dr.Kornelius Kodi mete, Memberikan Ultimatum kepala Inspektorat kabupaten Sumba barat daya dalam Pengawasan Dana Desa,
benar- benar harus ada efek jerah Para kepala desa yang Menyala gunakan dana desa
Menurut bupati Ketika di temui media suaraIndinesia di Rumah jabatan Bupati pada hari Kamis malam 22/4/2021 memberikan Ultimatum keras kepada Teofilus Natara,Kepala Inspektorat kabupaten Sumba barat daya,Propinsi Nusa tenggara timur
YOSEP Rangga Lendu, Ketua Bateman Desa
Dalam penyampaian Bupati dr.korbelius Kodi mete, Mengawal dan mengawasi dana desa(DD) Yang selama ini banyak yang bermasalah .saya berkeinginan seperti tagline 7 jembatan emas
Menurut bupati Kornelius Kodi mete, Teofilus Natara,Selaku Kepala Inspektorat dalam menjalankan tugas Auditor terhadap kepala desa benar- benar harus tegas jika ada kepala desa yang di temukan salah penggunaan dana desa jangan melindungi tegas bupati
Dalam penjelasan bupati pada media sampai saat ini saya belum dapat Laporan hasil kerja Inspektorat,entah sampai mana ?belum ada penyampaian kata bupati
Lebih tegas bupati kalau Teofilus Natara main- main saya siap pecat(Nonaktifkan dari jabatannya ungkap bupati
Dari Media bertanya kira-kira ada salah satu kepala desa yang terjerat hukum ko?
Bupati Kodi Mete menjawab pada media banyak kepala desa yang siap masuk bui,jawab bupati.
Albwrtus tanda Kawi yang di temui media secara terpisah di desa Ana lewe, Menyatakan Mendukung Pernyataan bupati Kodi mete dan ini yang di tunggu- tunggu oleh masyarakat kecil karena selama ini sejak Kabupaten SBD berdiri belum ada kepala desa yang masuk bui,padahal kalau mau di lihat banyak kades-kades yang seenaknya menggunakan Uang Dana desa untuk memperkaya diri,Mulai bangun Rumah Raksasa,Beli Dam trek ,Beli Mobil tapi kenyataanya tidak pernah ditindak tegas sesuai pelanggaraannya, kalau bupati Kodi mete ,Benci kejahatan ya kami masyarakat mendukung ungkap Alabrt tanda Kawi
YOSEP Rangga Lendu,Saya selaku Ketua Pertemanan Desa dalam pantauan lapangan ya,Banyak program pemberdayaan masyarakat yang tidak tersalur sejak tahun anggarann2018 jawab YOSEP ketika Media ini menelpon
Ini saya tunggu hasil audit Tim Inspektorat kalau hasil audit tidak sesuai ta saya selaku ketua Bateman Desa ,Saya siap buka yang belum terbuka dan saya sepaham dengan pak bupati untuk tidak tegas bagi Kades -kades yang Nakal kata ketua Bateman desa!,(Tibo SuaraIndonesia).