Suaraindonesia1 - Jatanras Polda Kaltim dan Satreskrim Polres PPU Gagalkan Penyerangan Ormas di PPU


SuaraIndonesia1,Balikpapan,Kaltim  -  Tim Opsnal Gabungan Subdit Jatanras Polda Kaltim dan Satreskrim Polres PPU mengamankan sedikitnya 27 orang yang diduga akan melakukan penyerangan, Selasa (27/4/2021) lalu. 
Sebanyak 27 orang tersebut diketahui berasal dari gabungan salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Samarinda. Di mana mereka kemudian diduga akan melakukan penyerangan terhadap salah satu ormas di PPU.


“Adapun awalnya kami menerima laporan adanya bentrokan antar ormas terkait proyek pekerjaan milik PT. Pertamina di PPU,” tutur Kasubdit Jatanras Polda Kaltim, AKBP Agus Puryadi melalui pesan teks, Kamis (29/4/2021). Kemudian, jajarannya berangkat menuju PPU guna membackup Satreskrim Polres PPU.
Lebih lanjut, Subdit Jatanras Polda Kaltim bersama Satreskrim Polres PPU melakukan pendalaman dan kemudian mendatangi Pelabuhan Feri Penajam guna melakukan penyekatan, tepatnya Rabu (28/4/2021) kemarin sekitar pukul 19:00 WITA.
Gabungan ormas berlabuh di Pelabuhan Feri Penajam. Tanpa pikir panjang, Tim Opsnal gabungan lantas membekuk puluhan orang anggota ormas gabungan tersebut.
“Kami berhasil mengamankan sekitar 27 orang anggota ormas yang dimaksud beserta barang bukti sajam yang diduga akan mendatangi kantor sekretariat salah satu ormas di PPU,” kata AKBP Agus Puryadi.
Sebanyak 27 orang tersebut, lanjut AKBP Agus Puryadi, digiring menuju Makapolda Kaltim demi pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, barang bukti yang berhasil diamankan berupa 24 buah parang, 29 belati dan badik, 9 buah anak panah, 2 buah ketapel dan 2 buah rompi.
Singkat cerita, pemeriksaan di Polda Kaltim melibatkan 3 Subdit dari Ditreskrimum Polda Kaltim, yakni Subdit Harda, Kamneg, dan Jatanras.
“Selanjutnya dari hasil pemeriksaan dan gelar perkara yang dilakukan oleh Kasubdit III Jatanras bersama penyidik di tetapkan sekitar 16 orang tersangka,” bebernya.
“Dan sekitar pukul 21:00 WITA, tersangka telah ditahan di Ruang Tahanan Polda Kaltim untuk proses lanjut, sementara situasi masih aman dan kondusif,” ucap AKBP Agus Puryadi. (spr)*