Sumba Timur - Suaraindonesia1.com
Kabupaten sumba timur kecamatan lewa.desa kambuhapang. Banyak Masyarakat yg sudah panen walaupun pandeni covid 19 masih marajalela. Yang panen lebih daluan di karnakan ketika hujannya turun awal Masyarakat desa kambuhapang.. Sudah menyiapkan lahannya untuk siap tanam hingga ada yg panen lebih daluan dan ada juga yang masih belum panen..
Dan padi yang masih hijau menunggu panen karna keterlambatan siapkan ladang yg harus di olah.. Yang membuat Kabupaten sumba Timur khususnya kecamatan lewa Desa kambuhapang tahun ini tidak akan ada yang di katakan gagal panen di karnakan curah hujan sangat bagus hingga petani sangat bangga dengan senang karna kasih Tuhan Terhadap masyarakat Sumba timur Khususnya kecamatan lewa pasti mendapatkan panen Raya dalam tahun 2021 tahun ini...
Ketika saya sendiri kinfirnasi langsung dengan masyarakat desa kambuhapang ia mengatakan bahwa kalau sampai tahun 2022 juga sama curah hujan di tahun 2021 maka saya tidak akan mau lagi menerima bantuan Bansos dari dinas sosial infonya.. Karna di tahun 2021 ini ia akan panen dalam satu hektar sawah.. 120 karong.. Ini info dari masyarakat desa kambuhapang..
Nah persoalannya kenapa Masyarakat kabupaten sumba timur khususnya kecamatan lewa selalu saja punya kekurangan.. Karna masyarakat sumba timur khususnya kecamatan lewa padi adalah segalanya untuk menyekolahkan anak dalam kebutuhan apa saja padi di jadikan pelengkap dalam urusan apa saja..
Tahun yang lalu 2020 masyarakat kabupaten sumba timur khususnya kecamatan lewa betul gagal panen di karnakan curah hujan tidak mendukung hingga hampir smua masyarakat kecamatan lewa mengeluh dan ketika padinya sudah di tanam.. Hujan langsung brenti di situlah gagal panen.. Semua padi mati karna teriknya matahari..
Pengharapan dari masyarakat kabupaten sumba timur kecamatan lewa agar bantuan sosial berupa bras mura ( raskin) yg dari kantor dinas sosial coba di kasihkan kepada janda atau duda itu lebih pas dari pada kasih masyarakat yg mampu kata dari masyarakat kecamatan lewa yang tidak mau di sebut namanya..
Yang merupakan pertanyaan kenapa kabupaten sumba timur kecamatan lewa pada umunnya masih ada saja yang membutuhkan Bantuan sosial dari kantor dinas sosial.. Yang berupa Bansos.. Yaitu sembakau dan bras murah (raskin) karna hal kebutuhan pokok untuk kecamatan lewa adalah padi.. Dan padi itu juga kadang di jual untuk kebutuhan anak dan dalam urusan apa saja.. Ketika saya sendiri konfirmasi dengan masryarakat kecamatan lewa bisa di jadikan lumbung padi.. Hanya bagaimana untuk bisa mengatur smuanya itu. Kalau dalam bentuk alat pertanian juga yang untuk kelompok punya kadang kadang bantuan yg di brikan dari dinas pertaniab bisa di jadikan milik sendiri dan milik pribadi hingga anggota kelompok yang lain lambat penanaman padi.. Apalagi kalau ada peemasalah dalan politik.. Pasti yang di utamakan adalah keluarga... Permohonan kami Masyarakat Kabupaten sumba timur umumnya.. Kmi berharap agar Bupati sekarang bisa menunjukan kebersamaan kami masyarakat kecil yang membutuhkan... Bantuan tidak tepat sasaran dan dan bantuan di peruntukan karna kepentingan kekelurgaan..
Dengan turunnya bapak Bupati sumba Timur ke desa desa.. Kami yakin Bapak Bupati melihat lansung keluhan kami Masyarakat yg membutuhkan bantuan.. Kadang kami masyarakat di perbodohkan juga2.. Contohnya di janjikan ini dan itu. Ternyata pembohongan publik yg di sampaikan....
Liputan Yusak Ratu Andung