Suaraindonesia1, Pohuwato - Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) Negeri 1 Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, mengembangkan usaha tambak udang dengan mensinergikan tiga jurusan yang ada disekolah tersebut.
Hal ini seperti yang diungkapkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Wanggarasi, Triyono DJ Miardjo, S. Pd, saat ditemui awak media suaraindonesia1, Selasa (27/04/2021).
Menurut Triyono, disekolahnya sudah dijalankan program yang akan menjadi brand sehingga dikenal, salah satunya adalah pengembangan tambak udang yang dikelola oleh para siswa dari jurusan yang berbeda.
"Saya akan mengangkat program yang menjurus ke SMKnya, istilahnya kita punya brand. Jadi brand nya itu saya akan mengankat produk hasil tambak udang," ungkaun Triyono.
"Disini ada tiga kompetensi keahlian, yakni agrobisnis perikanan air payau, pengolahan hasil perikanan dan akuntansi. Nanti, pengembangan tambak udang ini akan dimulai dari proses pemijahan kemudian pindah ke tempat budidayanya, dan terakhir bagaimana produk ini dipasarkan," jelas Triyono.
Dirinya mengungkapkan akan terus mengembangkan serta melakukan inovasi untuk sekolahnya setelah sebelumnya bergerak dengan jenis pengolahan yang lain.
"Sebelumnya kita bergerak di ikan air tawar, ada ikan lele dan ikan mujair. Saat ini tambak udang, kedepan kita akan terus mengembangkan inovasi tentang bagiamana cara mengolahnya serta penanganannya," ungkap Triyono.
Kepsek SMKN 1 Wanggarasi ini juga berharap apa yang dilakukan ini akan mendatangkan investor yang mau bekerjasama dengan sekolah sehingga para siswa bisa mendapatkan Income (Pemasukan) dari apa yang mereka buat.
"Kedepan saya akan lebih banyak bekerjasama dengan dunia usaha, mudah-mudahan ada yang ertarik untuk bisa berinvestasi, dan menjadi income untuk sekolah dan para murid," harap Triyono.
Dirinya menambahkan, "Tak lupa di bidang pemasaran kami juga akan mencari hubungan dengan koperasi yang bergerak di bidang tambak udang," tutup Triyono.
Abd. Azis