Kodi bangedo matakakapore,SuaraIndonesia1.
Pembangunan 1 Sumur Bor yang terletak di dusun 01, program Dana Desa Mata Kapore, kecamatan Kodi Babgedo, kabupaten Sumba barat daya, provinsi Nusa tenggara timur tahun anggaran 2019, sebesar Rp 350 juta yang kini terlihat mangkrak, Minggu (25/4).2021
Dikatakan M inisial, narasumber yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluhannya, dengan adanya program Sumur Bor didusun kami, Dusun 001, yang di danai dari DD tahun 2019 sampai saat ini kok hanya seperti ini, dan tidak dapat dimanfaatkan serta tidak maksimal, padahal di bangun mengunakan uang negara.
PLT KEPALA DESA MATA KAPORE,MATIUS WUNGO DADI,
“Sedangkan yang namanya pembangunan itu harus dapat dinikmati oleh masyarakat setelah di bangun, bukan dibiarkan seperti itu, terus apanya yang bisa dipakai dan di manfaatkan keberadaan Sumur Bor tersebut, jangan lagi Bak penampung , saja dan yang lainnya tidak ada, bahkan tugu - Tugu dan pasir serta Kaca painel Surya aja dibiarkan begitu saja,
Kaca Painal Surya di pakai pribadi oleh warga karena (mangkrak) begtu seperti yang sampean lihat saat ini,” ungkap Y kepada awak media beberapa waktu lalu.
Bak Penampung air yang bersumber dari sumur bor,menurut pengakuan warga Kaca Painal Surya empat Unit sudah di bongkar oleh warga
Di tempat terpisah, warga ) menjelaskan, memang itulah prilaku kemampuan Matius wungo Dadi, selaku PLT kepala Desa Mata Kapore anggaran yang memang sesuai dengan RAB, dan itu hasil konfirmasi Ketua BPD DESA MATANKAPORE PELIPUS LOTO NGEDO,menyebutkan Anggaran berjumlah 350 Juta.
“Jadi hanya sebatas itu pula yang mampu kita Sampaikan , kalau untuk Bak penampung airnya tidak jadi untuk proses selanjutnya kami serahkan ke pihak berwewenang seperti Inspektorat untuk penyelesaianya secara Secara hukum karena ini sudah Merugikan keuangannNegara ,” ujar ketika ditemui awak media pada hari Minggu 25/4/2021
Kami sebagai Masyrakat kami serahkan Sepenuhnya Inspektorat kabupaten Sumba barat daya,Selaku tugas Pengawasan keuangan Negara,Kalau benar Inspektorat masa Kepemimpinan Teofilus Natara Kepala Inspektorat di Kabupaten Sumba barat daya,Tibo.








