SuaraIndonesia1,Samarinda, Kaltim - Pelarangan aktivitas Pulkam atau mudik lebaran tahun 2021 ini, ditangapi serius oleh Forum Komonikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim. Disebutkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si., bahwa pihaknya telah menyiapkan 4 ribu lebih personil dilapangan yaitu terdiri dari unsur kepolisian TNI dan aparat berwenang dari berbagai sektor.
Ribuan petugas tersebut disiagakan di beberapa posko. Mulai dari pos pengamanan, pos penyekatan dan pos pelayanan serta pos terpadu yang jumblahnya mencapai 97 pos. “Jumblah personil yang dilibatkan seluruhnya 4.161 personil,” Kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry.
97 Pos yang ada di Kaltim tersebut belum termasuk pos-pos yang dipasang di wilayah perbatasan Kaltim. Kpolda Kaltim menyebutkan ada 4 titik pos yang didirikan di batas-batas wilayah Kltim , seperti di Berau, yang berbatsan dengan Kaltara, di Kutai Barat yang berbtasan dengan Kalteng dan 2 pos di Paser yang berbatsan dengan Kalsel.
Disana kita juga tempatkan personil dan mendirikan posko untuk mengawasi perjalanan keluar masuk Kaltim,” lanjutnya Kapolda menegaskan bahwa di pos-pos penjagaan pihaknya sudah berkoordinasi untuk membatasi perjalanan masyarakat sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Pananganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021.
Hanya perjalanan kepentinga khusus yang diperkenankan melintasi batas-batas wilayah, termasuk atara daerah dalam provinsi. Kalau mudik sudah jelas dilarang sebab ada aturannya dari pusat,” pungkasnya. (spr)*
