Suaraindonesia1, Pohuwato - Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersilaturahmi dengan para santri dan pengurus Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) Al-Ikhwan, yang berada di Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, Kamis (06/05/2021).
Kedatangan Saipul disambut baik oleh Sekdes Pohuwato Timur, Bayu Abdullah bersama santri atau majelis TPQ, serta Komunitas Pemuda Madani (KPM), yang ada di Dusun Milango, Desa Pohuwato Timur.
Ada beberapa hal penting yang disampaikan dirinya dihadapan para santri dan segenap pengurus, terutama tentang larangan menyelenggarakan kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian terutama setiap menjelang Idul Fitri dan perayaan ketupat.
"Berbagai kegiatan yang rutin dilakukan terutama pada Hari Raya Idul Fitri dan perayaan ketupat untuk tahun ini kembali lagi pemerintah tidak mengizinkannya, karena menghindari kerumunan yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kasus-kasus baru Coovid-19," kata Saipul.
"Semoga ini bisa dimengerti dan dipahami oleh kita semua, insyaallah kedepan kegiatan tersebut bisa terlaksana sambil kita berdoa semoga virus mematikan ini bisa cepat hilang dari muka bumi termasuk di daerah (Pohuwato) kita tercinta," harapnya.
Dalam kesempatan ini juga, Bupati Saipul juga menambahkan akan membantu pembangunan dari TPQ Al-Ikhwan tersebut.
"Pemerintah siap membantu untuk pengembangan TPQ ini, karena di tangan kita umat islam, Al-Qur’an ini di bumikan dan generasi muda adalah tonggak utama yang akan meneruskannya. Untuk itu tujuan pembelajaran ini agar bisa diatur dengan baik apabila yang mau mengaji banyak," ungkapnya.
Sementara itu, mengenai pembatasan pelaksanaan kegiatan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan juga Ketupat, Sekdes Pohuwato Timur, Bayu Abdullah, mengatakan akan mematuhi edaran yang dikeluarkan pemerintah.
"Karena mengingat adanya edaran dari pemerintah, maka kami tidak bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang mengundang massa. Kami berharap semoga kedepannya kegiatan tersebut bisa terlaksana," tandasnya.
Abd. Azis







