BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suaraindonesia1 - Tim Gabungan Amankan 16 Ekor Burung Hias Jenis Cucak Ijo di Kamar Mesin Kapal Menuju Kota Surabaya


SuaraIndonesia1,Balikpapan,Kaltim  - Sepandai-Pandainya tupai meloncat akhirnya jatuh juga, kata-kata itu yang pantas di semat kepada penyelundup 16 ekor burung hias tujuan Kota Pahlawan Surabaya.
Petugas gabungan  Polsek KP3 Semayang dan Balai Karangtina Pertanian Balikpapan berhasil gagalkan penyeludupan 16 ekor burung hias jenis Cucak Ijo yang ditemukan di kamar mesin kapal, Rabu (5/5/2021.
Kapal yang hendak ditumpangi diketahui hendak berangkat menuju kota Pahlawan Surabaya. Untuk diketahui Cucak Ijo memang merupakan burung kicau atau burung hias yang memiliki nilai jual cukup tinggi.


Kepala Karangtina Pertanian Balikpapan  Ridwan Alaydrus dalam pers rilisnya, mengatakan , bahwa ke 16 burung Cucak Ijo yang bernilai jual cukup tinggi ini, langsung diamankan petugas lantaran tidak memilikisertifikat kesehatan hewan (KH-11) saat hendak dibawa menggunakan kapal laut.
“Modus yang dilakukan yaitu dengan menyembuyikan burung-burung tersebut di kamar mesin,” Ungkap Kepala Karangtina Pertanian Balikpapan, Minggu (9/5/2021).
Kepala Karangtina Pertanian Ridwan, mengungkapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor. 21 Tahun 2019 Pasal 35, setiap orang yang akan memasukan dan/ataumengeluarkan media pembawa, wajib melengkapi sertifikat, kesehatan dari tempat pengeluaran yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Berkat kerjasama yang baik antara Penjabat Karangtina Pertanian BalikpapanWilker Semayang dengan Kepolisian Sektor Pelabuhan Semayang, burung Cucak ijo ini dapat digeledah dan diamankan kerena tanpa disertai Dokumen Karangtina,” terangnya.
Karangtina Pertanian Balikpapan dalam melakukan penidakan, lanjut Ridwan, telah berkoordinasi serta meningkatkan keamanan terhadap kapal yang akan pergi meninggalkan pelabuhan Semayang Balikpapan.
“ Sinergi dan kerjasama atara instansi ini perlu terus kita bangun dan ditingkatkan dalam mencegah terjadinya tindak pelangaran, khususnya terkait dengan satwa liar.
Sebagai informasi Pelindo IV Balikpapan telah mendirikan pos pencegahan kendaraan di pelabuhan Semayang Balikpapan. Pos yang terdiri dari  TNI-Polri, KSOP, Pelindo serta Balai Karangtina Pertania Balikpapan ini nantinya utuk memeriksa seluruh isi bawaan kendaraan yang akan masuk ke dalam kapal.
Tujuan pendirian pos ini adalah mencegah terjadinya penyelundupan orang yang menumpang di dalam kendaraan ankutan sembako yang hendak keluar kota Balikpapan. Selai itu petugas bakal memeriksa seluruh sudut dan mengecek surat dan dokumen perjalanan. (spr)*
« PREV
NEXT »