BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Calon Kepala Desa Sepakat Menjadikan Desa Penentu Kemajuan Bangsa

Sipranus Bali Meme Calon Kepala Desa Rada Loko Nomor Urut 3
Priode2021-2027


Rada Loko,SuaraIndonesia1. CalonKepala Desa Rada Loko, Nomor Urut 3,Siprianus Bali Mema  memberikan Pidato pada  Pertemuan Kampanye terhir pada hari Sabtu30/6/2021, dalam Pidato itu disampaikan dalam rangka   menarik Dukungan  Untuk kepentingan Pemilihan kepala Desa di Desa Rada Loko,Kecamatan Kodi Kodi Bangedo,Kabupaten Sumba Barat daya,Propinsi Nusa tenggara timur(NTT).

 

Siprianus Bali Mema,Sebagai Calon Kepala  Desa, Menjelaskan tentang Program Pembangunanya  jika terpilih sebagai Kepala Desa untuk enam tahun ke depan nanti saya berpikir tentang  Pembangunan Desa


Pada pidatonya, pria yang akrab disapa Bapak Nona ini mengatakan, dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19 harus ada upaya akselerasi dalam aktivitas pembangunan dengan menjadikan desa sebagai pusat pembangunan . “Kenapa Desa? Karena mayoritas wilayah pembangunan berada di perdesaan. 


"Sebanyak 12,06 persen kabupaten tergolong daerah tertinggal. Meskipun menduduki wilayah yang luas, namun konsumsi rumah tangga perdesaan Rp 1.711 triliun hanya berkontribusi 14 persen dari total konsumsi rumah tangga nasional, yang mencapai Rp 8.269 triliun," ungkapnya menambahkan.


Menurutnya, implementasi UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Dana desa yang disalurkan ke rekening desa terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 pemerintah menyalurkan Rp 20,67 triliun, kemudian pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp 46,98 triliun.


Dana desa meningkat lagi pada tahun 2017 dan 2018 masing-masing Rp 60 triliun, lalu pada tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi Rp 70 triliun. Tahun 2020 ini, telah dianggarkan sebesar Rp 71,19 triliun dan telah tersalur ke rekening desa sebesar Rp 61,64 triliun, pada tahun 2021 dana desa sebesar Rp 72 triliun.


Dengan membelanjakan dana desa tersebut, desa-desa di Indonesia telah mampu membangun infrastruktur dasar dalam jumlah yang sangat besar dan masih, yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar dan juga untuk membantu kegiatan ekonomi di desa. Penggunaan dana desa


Manfaat lain dari penggunaan dana desa adalah ketahanan desa dalam menghadapi krisis. Terbukti, persentase tingkat kemiskinan di desa pada Maret 2020 sebesar 12,82 persen, turun 0,03 persen dari bulan Maret 2019 yang mencapai 12,85 persen, sedangkan tingkat kemiskinan di wilayah kota malah naik 0,69 persen, dari 6,69 persen menjadi 7,38 persen .

  Siprianus menegaskan, bahwa desa merupakan kunci kemajuan daerah dan penentu kemajuan sebuah bangsa. Menurutnya tidak tepat, apabila Pemerintah Daerah mengesampingkan pembangunan desa dan menomorduakan warga desa.


Aktivitas Pembangunan Daerah, harus berdampak langsung pada desa, berimplikasi pada peningkatan kualitas hidup warga desa. Jangan hanya puas dengan data-data makro ekonomi yang telah dicapai, tapi mengabaikan sisi pemerataan hasil pembangunan.


Percuma terjadi pertumbuhan ekonomi yang spektakuler, jika hanya dinikmati oleh segelintir orang. Tak bermakna memupuk Sarang kecurangan dalam Pengelolaan Dana Desa, tapi tak sampai ke tangan Penerima Manfaat. “Mulai hari ini, saya mengajak kita semua untuk menjadikan desa sebagai arus utama dalam perencanaan pembangunan di Wilayah Desa Rada loko. Kita curahkan energi yang ada untuk membantu akselerasi desa mencapai SDGs Desa,” jelasnya.


Menurutnya, dengan SDGs Desa, pembangunan desa baik yang dilakukan oleh pemerintah desa, maupun intervensi yang dilakukan Supra Desa akan lebih terfokus dan memiliki arah, sasaran dan target yang jelas sesuai dengan kondisi riil desa. Selain itu, pengarusutamaan pembangunan desa dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, akan berkontribusi sebesar 74 persen terhadap pembangunan Desa itul.

  Hal itu disebabkan dari aspek kewilayahan, setidaknya ada 91 persen wilayah Desa Rada loko merupakan wilayah perdesaan. Dan ada beragam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan berkaitan erat dengan kewilayahan desa.  pidato Siprianus Bali Mema,Sebagai Calon Kepala Desa Rada Loko,Liputan Tibo

« PREV
NEXT »