SuaraIndonesia1,Balikpapan,Kaltim - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur atau Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, siap apabila Kalimantan Timur ditambah dua kali lipat vaksin Covid-19.
Hal tersebut ditegaskannya dalam video conference kegiatan serbuan vaksin nasional TNI-Polri bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf sempat berdialog singkat dengan Presiden Jokowi, menanyakan kesiapan dan jumlah peserta vaksin.
“Berapa target vaksinasi hari wilayah Kaltim?,” tanya Jokowi, Sabtu (26/6/2021).
Kemudian Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry, menjawab ada 14.140 ribu. Namun, berkat animo masyarakat yang cukup tinggi. Pihaknya mendapat dukungan vaksin yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota. Totalnya menjadi 16 ribu.
“Apa bisa jika ditambah dua kali lipatnya?,” tanya Jokowi lagi.
Dengan sigap, Kapolda Kaltim yang didampingi Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto menyanggupi tawaran tersebut.
“Sanggup, sangat siap apabila vaksinasi ditambah dua kali lipat,” tegasnya.
Sebagai informasi, kegiatan vaksinasi massal dilakukan dalam rangkaian menjelang HUT Bhayangkara ke-75. Kegiatan vaksinasi massal dilakukan di 10 Kabupaten/Kota dengan target cakupan sebanyak 16 ribu vaksin.
“Targetnya sampai nanti pukul 16:00 WITA selesai. Karena dilakukan oleh Polri-TNI saya yakin target ini bisa tercapai,” tuturnya.
Sementara itu, Kota Balikpapan mendapat jatah vaksinasi sebesar 6.500 dengan target sasaran semua kalangan masyarakat. Namun, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan mengambil Bank Data pendaftar yang telah dihimpun oleh Diskominfo.
“Yang sudah terdaftar akan diprioritaskan kemudian yang lain menunggu giliran,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Herry mengimbau tiga hal utama yang harus dilaksanakan guna mencegah peningkatan Covid-19.
Diantaranya menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakn 5M. melakukan testing dan tracing di dalam pelaksanaan PPKM Mikro. Serta menggiatkan upaya vaksinasi Covid-19 untuk menimbulkan Herd Imunity pada setiap masyarakat yang sudah divaksin.
“Saya imbau seluruh masyarakat patuh terhadap prokes, jika kita bisa disiplin maka bisa menahan laju perkembangan Covid-19,” tandasnya. (spr)*



