Rada Loko,SuaraIndonesia1.
fasilitas publik di di Desa Rada Loko,kecamatan Kodi bangedo, Kabupaten Sumba barat daya,Prop Nusa tenggara timur. mengalami kerusakan imbas massa Pendukung Calon Kepala Desa , Rada loko,, Selasa (8/6)/2021).
Jendela Rumah Calon Kepala Desa Nomor Urut 1, pecah kaca Jendela, Akibat Kena Lempar dari Masa Pendukung Calon Kepala Desa Rada Loko
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Media SuaraIndibesia Online di lapangan, hingga pukul 17.00 Wita tercatat sedikitnya empat buah kaca jendela Kantor desa Rada Loko fasilitas publik rusak akibat di lemparan Penyerang dari masa Pendukung calon kepala desa hingga aksi vandalisme. Empat buah Jendela Kantor Desa diketahui Hancur diduga sengaja dilempari Massa Penyerang sekitar pukul 15.30 WIta. dari akibat Lemparan masa seluruh fisik bangunan selama Pelemparan Masaa hingga Kaca Jendela Hancur,dan Jendela Rumah Dontaus Djapa doda jadi Korban kena lemparan akhirnya jendela kaca rusak,dan satu orang Korban Luka akibat Kena Lempar
.
Selain itu Rumah Mantan kades Dua Priode , di desa Rada Loko , juga mengalami kondisi berupa jendela kaca hanucur dan satu Orang mengalami Korban Luka Akibat Kena Lemparan Batu.
Kejadia bermula ketika Ndara Mangawu selaku Anggota Panitia dari Desa Waimakaha,kecamatan Kodi Balaghar datang di desa Rada Loko,Kecamatan kodi Bangedo tujuan sandingkan data Pemilih yang di Duga Bermasalah karena Menurut Pengkuan mantan kepala desa dua Priode,Donatus Djapa ndoda, bersekukuh keras untuk pertahankan Warganya
Dalam pengkuan Mantan Donatus dua Priode warga yang dipersoalkan saya selaku pemerintah desa selama dua Priode saya jelaskan itu anak saudara saya yang Lahir besar di desa Rada Loko, jelasnya
Keberadaan mereka di Desa Waimakaha itu hanya pergi berkebun saja bukan mereka warga desa Waimakaha unkap Donatus
Ketua Panitia Pemilahan Kepala desa Rada Loko,Rofinus Rehi Kaka,ketika di mintai Keterangan pada media ini ,Ia menjelaskan awal Mulanya adanya penyerangan ketika Ndara Mangawu selaku panita pemilhan kepala desa di Desa Waimakaha mendatangi Kantor Kepanitiaan pemilhan Kepala Desa Rada Loko,tujuan untuk Mengecek Nama-nama Daftar Pemilih dalam rangka Kepentingan Pikades serentak pada tanggal 30/6/2021 nanti jawab Ketua panitia
Ndara Mangawu selaku anggota Panitia Pilkades datang meminta saya denga cara Paksa ,Ndara Mangawu suruh saya tanda tangan surat tanpa di bawa yang berbgkutan,karena yang bersangkutan selaku pemberi hak jawab tidak di hadirkan sehingga saya minta untuk hadirkan yang bersangkutan ,tapi dari ndara Mangawu tetap paksa saya untuk tanda tangan,Saya putuskan untuk tetap tidak mau jelas Rofinus
Menurut Keterangan Yosep Yingo Radu, Sekretaris Panitia Pemilihan Kepala Desa Rada Loko, dalam penjelasan pada saat berbincang -bincang bersama Anggota Polsek Kodi bangedo, ia Menjelaskan Kasus ini Merupakan Kasus Tawurang jelas Sekretaris pada saat beceritra dengan beberapa Anggota Polisi di lapangan Kantor Desa
dari beberapa Kelompok masyarakat yang duduk berkelompok dalam pengkuan mereka yang datang menyerang Panitia Pemilhan Kepala Desa Rada Loko,itu Pendukung dari Calon Nomor urut 2,Martinus, dan pendukung dari Calon urut 3,Siprianus,Jelas mereka saat menjelaskan di Sesamanya
Untuk Menghimpun semua informasi Yang akurat dari Media Suaraindonesia Mendatangi Calon-Calon Kepala Desa yang di Sebut oleh orang -Orang itu Namun dia antara Dua Orang Calon Kepala desa Membatah atas Tuduhan
Menurut Martinus Saya tidak tau menau, pada saat adanya persoalan itu jawab
Setelah itu media ini Langsung begeser Ke Calon kepala desa nomor Urut 3, Juga menjelaskan pada Media,saya tidak tau adanya persoalan Saya baru saja pulang dari Polsek Kodi bangedo karena saya di minta dari Panitia Pilkades untuk sama-Sama ke Polsek tujuan Melaporkan Donatus Karena Dia Usir Anggota panitia jawab Calon Kepala Desa Nomor Urut 3,Liputan Tibo SuaraIndonesia).