Taliabu | Suaraindonesia1.Com - Tidak memiliki Rencana Pembangunan yang matang, khususnya pada Pembangunan saluran pembuangan air (drainase/got) Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu menjadi langganan terjadinya genangan Air dimusim hujan.
Kenapa tidak, semenjak terpilihnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati pertama di Kabupaten Pulau Taliabu pada tahun 2015 dan kemudian terpilih lagi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu yang kedua kalinya pada tahun 2020 namun Bupati dan Wakil Bupati dua periode, Hi.Aliong Mus dan Ramli ini tidak mampu menyelesaikan persoalan genangan Air yang selalu terjadi di saat musim hujan di Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu ini.
Untuk di ketahui bahwa pada setiap musim hujan sebagian besar Rumah warga, Sekolah, Perkantoran dan bahkan Kediaman Wakil Bupati Pulau Taliabu, Ramli yang berada di Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu tergenang Air. Padahal kepemimpinan Aliong Mus-Ramli sudah memasuki kurang lebih 7 tahun. Terhitung mulai dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 saat ini.
Hal ini membuat Risman salah satu warga Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, yang Rumahny juga menjadi sasaran genangan Air angkat bicara kepada Suaraindonesia1.com Sabtu (03/07/2021) siang tadi
Risman katakan, seharusnya Pembangunan saluran pembuangan Air (Drainase/got) dalam Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu ini menjadi program Perioritas Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu, Hi.Aliong Mus dan Ramli, karena Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu di kelilingi dengan Rawah dan mudah terjadi genangan Air dan bahkan banjir, sehingga pembangunannya di fokuskan pada Drainase/Got.
"Tapi faktanya justru ini malah dibiarkan begitu saja, sementara dari tahun ke tahun di setiap musim hujan Rumah warga dan bahkan Sekolah ini air masuk sampai ketinggian hampir 1 meter, saya heran tapi kelihatan mereka cuek biarkan begitu saja, padahal dorang tau, setiap musim hujan pasti warga berteriak," tuturnya
Ia menambahkan, kesannya Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu ini tidak perduli dengan kondisi masyarakat yang seperti ini, faktanya sampai saat ini sudah kurang lebih 7 tahun masah kepemimpinan mereka tapi persoalan ini tidak bisa teratasi, padahal kondisi ini terjadi setiap tahun.
"Bupati dan Wakil ini lebih suka mengurus yang diluar daerah di bandingkan urus persoalan yang terjadi di daerah ini, faktanya Bupati dan Wakil jarang ada di daerah selalu keluar daerah terus tapi tidak tau urusannya apa saja,keluar terus tapi daerah makin parah tidak pernah berubah, semoga ada keajaiban yang turun dari langit, supaya bisa di buatkan drainase/got agar Katong pung rumah air seng masuk-masuk lai," Ucapnya
Sementara berdasarkan pantauan Suaraindonesia1.com sejumlah Rumah warga, Sekolah dan bahkan Kediaman Wakil Bupati Pulau Taliabu, Ramli pun tergenang air, serta jalan Raya Bobong.
Hingga berita ini di naikan, Pihak terkait dalam hal ini, Kepala Bappeda, Syamsudin Ode Maniwi dan Kadis PU-PR Kabupaten Pulau Taliabu, Supraidno belum dapat di konfirmasi, telpon no tidak aktif wa pun tidak dibalas.
(Riski)