Oleh PMM Kelompok 89
Suaraindonesia1.com_
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat ini melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) tahun ajaran 2020/2021. PMM ini merupakan kegiatan yang sama dengan KKN hanya berbeda dengan jumlah kelompok dan pelaksanaanya. Jika KKN bisa dilaksanakan 25 orang, sedangkan PMM hanya 5 orang. Dari beberapa kelompok yang sedang melakukan kegiatan tersebut, terdapat kelompok 89 yang sudah melakukan kegiatan PMM di Panti Darush Sholihin, tepatnya di Jl. Suropati, Pesanggrahan, Kec Batu, Kota Batu.
Salah satu anggota mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan agar para mahasiswa mengerti tentang apa arti sebuah pengadian, ditambah lagi dengan seorang mahasiswa. Menurut salah satu anggota, kegiatan ini adalah sebuah kewajiban untuk memberikan apa yang diketahui yang masyarakat luas belum mengerti atau belum mengetahui. Pemilihan tempat untuk melaksanakan kegiatan pengabdian ini didasari karena menurut pendapat kelompok 89 ini anak-anak membutuhkan edukasi entah di lingkungan atau di tempat mereka tinggal.
Kegiatan yang ditekankan oleh kelompok 89 pada pelaksanaan PMM ini adalah lebih menyuarakan tentang pentingnya edukasi kepekaan terhadap kebersihan lingkungan sekitar anak-anak tempati, Pendidikan, serta kesadaran akan Kesehatan dikarenakan situasi pandemi yang sampai saat ini belum berakhir. Salah satu bentuk kepedulian kelompok 89 adalah mengajarkan kepada anak – anak yang berada di panti Darush Sholihin tentang kebersihan untuk menjaga lingkungan tempat mereka tinggal agar terhindar dari kuman – kuman yang menjadi penyebab adanya penyakit.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan mampu membuat anak – anak lebih perduli terhadap lingkungan, kegiatan ini juga bukan hanya mengajarkan kebersihan saja, namun juga memberikan edukasi tentang betapa pentingnya kebersihan yang berada di lingkungan mereka, serta memberikan pengalaman untuk anak – anak agar lebih mandiri. Kelompok 89 mengarjakan dengan melakukan bersih – bersih Bersama dengan anak yayasan. Kegiatan ini dilakukan diharapkan kelompok 89 agar dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terbuka untuk mengajarkan dan memberikan edukasi kepada anak-anak apalagi dalam situasi seperti ini.
