Suaraindonesia1, Pohuwato - Sejumlah titik yang menyebabkan banjir di pusat Ibu Kota Kabupaten ditinjau langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga yang didampingi Wakil Ketua DPRD Pohuwato, Nirwan Due dan unsur dinas pekerjaan umum, Senin (13/9/2021).
Dimulai dari Dusun Tiga Desa Botubilotahu, Bupati Saipul melihat langsung sebagian rumah yang masih terendam akibat air kiriman dari hulu sungai Desa Botubilotahu atau Huilo Dulahu serta mendengar berbagai keluhan dari warga yang ada di jalan menuju Rumah Sakit Bumi Panua (RSBP).
Penasaran dengan keadaan yang ada dibagian atas sampai merendam rumah warga yang ada disebagian Desa Botubilotahu, Bupati bersama rombongan langsung meninjau jalan air yang jadi penyebab meluapnya air kiriman saat hujan tiba.
Ditemui, ternyata sebagian besar drainase sudah tertimbun tanah sehingga air tidak bisa mengalir lagi yang menyebabkan sebagian rumah warga terendam air.
Bupati Saipul dalam keterangannya menjelaskan bahwa, "Saat ini alternatif yang dilakukan untuk mengatasi banjir adalah membuka drainase yang tertimbun serta mengeruk saluran akibat sedimentasi," terang saipul.
Untuk itu selaku pemerintah daerah, Saipul berharap agar adanya kesadaran dari masyarakat untuk tidak menimbun saluran drainase yang ada.
"Saya berharap agar masyarakat tidak menimbun drainase yang ada di depan rumah, karena akan membuat air tidak jalan dan meluap ke rumah warga," harap Saipul.
Untuk mengatasi saluran drainase yang tersumbat, Bupati Saipul langsung memerintahkan untuk kembali dibuka dengan menggunakan alat berat sampai ke Dusun Bihe atau arah menuju Desa Bulangita.
Hasil dari tinjauan ini akan dipetakan dan akan menjadi bahan dalam menangani masalah banjir yang ada di pusat ibu kota kabupaten.
Abd.