Pewarta:Rahman.P
Jayapura-suaraindonesia1.com
Pada hari Senin tanggal 15 November 2021 bertempat di Lapangan Apel Mapolda Papua, telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Cartenz 2021 Polda Papua yang dipimpin oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K.
Hadir dalam kegiatan para PJU Polda Papua, Kepala PT. Jasaraharja Cabang Papua Tamrin Silalahi serta Danpomdam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel CPM Donny Agus Priyanto.
Dalam kesempatannya Kapolda Papua menyampaikan Apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar Lantas menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di tengah pandemi Covid-19 serta untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Perlu diketahui bersama data jumlah pelanggaran lalu lintas berupa tilang ditahun 2020 sejumlah 17.273 kasus dan pada tahun 2021 dari bulan Januari s.d bulan Oktober lalu sejumlah 4.863 kasus atau ada penurunan trend 72%. Sedangkan untuk jumlah teguran ditahun 2020 sebanyak 16.128 pelanggaran dan pada tahun 2021 dari bulan Januari s.d bulan Oktober sejumlah 10.808 pelanggaran atau ada kenaikan trend 33%. Untuk jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2020 sejumlah 1.500 kejadian.
Kapolda menambahkan, kejadian dan pada tahun 2021 dari bulan Januari s.d Oktober sejumlah 826 kejadian atau ada penurunan trend 45%. Dengan korban meninggal dunia tahun 2020 sejumlah 223 jiwa dan pada tahun 2021 periode Jaunari s.d bulan Oktober sejumlah 114 jiwa atau ada penurunan trend 49%.
Untuk korban luka berat tahun 2020 sejumlah 778 orang dan pada tahun 2021 dari bulan Januari s.d bulan Oktober sejumlah 493 orang atau ada penurunan trend 37%. korban luka ringan tahun 2020 sejumlah 1.463 orang dan pada tahun 2021 periode bulan Januari s.d Oktober sejumlah 681 orang atau ada penurunan trend (53%).
Pada tahun 2021 periode bulan Januari s.d bulan Oktober sebanyak rp. 5.802.800.655.- Ada penurunan trend (11%) dibandingkan dengan tahun 2020, dengan total kerugian Rp. 6.533.002.000,-.
Saat ini, permasalahan bidang lalu lintas berkembang cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. situasi tersebut tentunya mempengaruhi situasi Kamseltibcar Lantas khususnya di Papua.
Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional pelayanan angkutan publik sudah berada dalam genggaman cukup dengan menggunakan alat komunikasi. Moderenisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polisi Lalu Lintas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut.
Sebagaimana Amanat Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, kita diharapkan untuk selalu mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
Pada pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz Tahun 2021, lebih di kedepankan kegiatan Dikmas Lantas yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri khususnya Polantas. Disamping itu mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna memutus penyebaran Covid-19.
Sebelum mengakhiri Sambutan, saya akan menyampaikan penekanan dan arahan untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas yaitu Selalu bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Jaga keselamatan anda dalam pelaksanaan tugas, Peningkatan disiplin anggota Polantas dan terwujudnya pelayanan Polantas yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme, Terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh akan hukum dalam berlalu lintas.
Jayapura, 15 November 2021
Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua.