SuaraIndonesia1, Pohuwato - Bupati Pohuwato, Saipul A.Mbuinga melakukan penandatanganan sekaligus menyerahkan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), kepada Kemenhub yang diterima oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono, Senin (22/11/2021).
Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Ben Adi Surya, Kepala Bandara Pogugul Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, Dian Wahyudi, M.SI dan Kadis Perhubungan Pohuwato, Yunus Mohamad.
Terkait pengesahan NPHD, Bupati Saipul Menjelaskan bahwa hal tersebut telah disahkan dan disetujui oleh DPRD Pohuwato pada saat rapat paripurna akhir pekan kemarin.
"Ya, NPHD tersebut telah disahkan dan disetujui oleh DPRD Pohuwato pada rapat paripurna akhir pekan kemarin, dan hari ini saya sudah serahkan dan juga sudah ditandatangani bersama Sesditjen Perhubungan Udara," jelasnya.
Bupati Saipul berharap dengan penambahan anggaran pada tahun 2023 sudah ada penampakan dari pembangunan dan pada tahun 2024 melalui target dari Sesditjen bandara sudah bisa di operasionalkan.
"Insyaallah di 2023 sudah ada penampakan dari pembangunana bandara tersebut karena akan ada penambahan anggaran yang lebih besar lagi dan ditargetkan oleh sesditejn paling lambat 2024 Bandara Pohuwato sudah bisa operasionalkan," ungkapnya.
Disela itu Kadis Perhubungan, Yunus Mohamad mengatakan bahwa penyerahan SK dari Kementerian LHK patut di berikan apresiasi dikarenakan (SK) tersebut merupakan salah satu syarat yang harus diserahkan oleh bupati sebelum menyerahkan NHPD ke Kemenhub.
"Penyerahan SK dari Kementerian LHK perlu diapresiasi, karena itu (SK) syarat yang harus diserahkan oleh pak bupati pada hari ini yang harus dihibahkan ke Kemenhub dalam hal ini terkait dengan NPHD," ujarnya
Terkait penganggaran di tahun 2022, Yunus menjelaskan bahwa anggaran yang dibiayai oleh dana SBSN sebesar Rp.100 Milyar telah masuk di DIPA Bandara Pogugul, Buol, Sulteng dikarenakan Bandara Jalaluddin Gorontalo sudah naik kelas.
“Jadi, satkernya di sana (Bandara Buol), karena Bandara Jalaluddin Gorontalo sudah sudah naik kelas, Bukan itu saja, proses anggaran Rp. 100 Milyar itu akan dilelang Desember 2021. Artinya, pekerjaan menara atau secara teknis berupa runway, penimbunan, pengaspalan,dan lainnya jelas sudah akan dimulai, sehingga pada 2022 nanti pekerjaan Bandara Pohuwato kembali berlanjut," Pungkasnya.
MHD