Suaraindonesia1, Pohuwato - Prihatin dengan kejadian yang menimpa seorang ibu hamil bernama Rezky Yuliani Tantu alias ibu Kiki, di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pohuwato, menyatakan siap untuk mendampingi korban.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) DP3AP2KB Pohuwato, Hamkawaty Mbuinga, kepada awak media, Rabu (17/11/2021).
"Yang jelas kami dari dinas yang dibentuk untuk mencegah dan menangani hal-hal demikian yang menimpa kaum perempuan, kami sarankan ke Ibu Kiki apabila dalam proses hukum dirinya membutuhkan pendampingan itu kami bersedia," ujar Hamkawaty.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pihaknya telah mengunjungi rumah korban untuk melihat secara langsung kondisi pasca mendapat dugaan tindak kekerasan.
"Alhamdulillah semalam saya sudah kesana. Kebetulan saya bersama Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak serta pendamping dari Forum Anak, kami bertiga kesana tadi malam," beber Hamkawaty.
Setelah melihat kondisi korban, sebagai seorang perempuan dan yang menangani tentang pemberdayaan perempuan, Hamkawaty mengaku sedih.
"Perempuan itu kan yang harus kita berdayakan bahkan kita lindungi, tapi mengalami hal-hal seperti itu," katanya.
Terakhir, Kadis DP3AP2KB ini menekankan agar bagaimana ketika ada suatu permasalahan supaya dapat diselesaikan dengan cara baik-baik tanpa kekerasan.
"Saya prihatin itu kepada ibu dan si janin yang dikandungnya. Sekalipun dia bersalah jangan dianiaya seperti itu, tetapi bagaimana kita menyelesaikan masalah tanpa masalah apalagi dengan kekerasan," tandasnya.
Abd.
