JAKARTA, suaraindonesia1, Jelang Pemilu 2024, Organisasi massa ( Ormas ), Lingkar Peduli Anak Negeri ( Lingkar Puan ) menegaskan sikap mendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Lingkar Puan juga mendukung PDIP mencapreskan kader sendiri di Pilpres 2024 .
"Kami memutuskan mendukung PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 dan mendukung kader dari PDIP," ujar Andre Pelawi Ketua Umum Lingkar Puan kepada wartawan di Jakarta
Tidak banyak partai yang mengusung kadernya untuk maju dalam konstelasi politik .
Itu pertanda proses kaderisasi, pembinaan sumber daya manusia dan manajerial berjalan dengan baik ditubuh partai sehingga PDIP selalu mampu memproduksi kader-kader terbaiknya untuk tampil dan mumpuni dalam menghadapi tantangan perubahan jaman dan menjalankan amanah serta melayani rakyat.
Selain daripada hal tersebut, kami memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo karena beliau seorang muda yang nasionalis, tidakbpunya rekam jejak dalam kasus pidana korupsi, , pernah menjadi pengurus partai, anggota dewan dan memimpin rakyat jawa tengah dengan baik.
UMR jawa tengah memang kecil, tapi biaya hidup disana juga tidak besar dan rakyatnya tidak bergejolak krn masalah ekonomi.
Buktinya Ganjar bisa menang mutlak diperiode ke 2. Itu sebagi bukti dan fakta yang tidak bisa dibantah bahwa beliau menjalankan amanah dengan baik dan dicintai rakyatnya.
Seseorang yang pernah menyandang status mantan napi tindak pidana korupsi atau tindak pidana lainnya, yang pernah dipecat dari jabatan krn kasus pidana atau dicopot karena tidak bisa bekerja dengan baik, yang menggunakan politik identitas untuk meraih jabatan, tentu sangat tidak layak dan tidak pantas kita pilih menjadi pemimpin dinegri ini !!
Masyarakat sudah semakin cerdas dijaman teknologi informasi ini dimana akses mendapatkan informasi dan kebenaran dari informasi, melihat rekam jejak seseorang semakin mudah.
Ingatlah wahai saudaraku, negara negara yang menggunakan politik identitas dalam meraih kekuasaan, semuanya berakhir dgn kehancuran dan perang saudara.
Afganistan, Yamman, Suriah hancur. Rakyat negara tersebut saling bunuh dan menderita.
Apakah Tuhan membuat negara itu maju dan sejahtera ketika penguasa meraih kekuasaan dengan menggunakan agama dan Ras ? TIDAK !
Politik identitas sangat berbahaya, politik identitas adalah sebuah alat atau cara berpolitik dengan mempolitisasi etnis, suku dan agama
Politik identitas sangat berbahaya, akan menyulut intoleransi, diskriminasi dan persekusi. Agama, ayat suci dan Tuhan diperalat untuk membakar rakyat.
Indonesia itu terdiri dari banyak suku, budaya dan agama, maka bisa terjadi adu domba, bisa terjadi pecah belah, bahkan bisa saling bunuh seperti yang terjadi dinegara yang saya sebutkan diatas.
"Oleh karen itu semua, kami Ormas Lingkar Peduli Anak Negeri dari tingkat DPD sampai dengan DPC yg berjumlah 65 kota dan kabupaten ini sepakat dan memutuskan mendukung calon pemimpin yang berjiwa nasionalis, tidak memiliki rekam jejak tindak pidana dan pelaku korupsi, bukan pecatan, tdk pernah menggunakan politik identitas untuk berkuasa. Pilihlah pemimpin yang berpihak kepada rakyat kepada kebenaran serta komitmen utk meneruskan pekerjaan dan pembangunan yg sudah dirintis dan dilakukan oleh Jokowi. Pemimpin yang berjiwa nasionalis dan berkeTuhanan Yang Maha Esa.
Kami melihah itu ada dan dimiliki Ganjar Pranowo.
Sekian kiranya pernyataan sikap politik kami dan semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama kita dan negri ini. NKRI harga Mati !
Report, Jerry
