Turur hadir dalam kegiatan Jumat Bacirita tersebut, warga masyarakat, Para kepala Lingkungan dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Manado serta personel Polresta Manado.
Tujuan Jumat Bacirita kali ini adalah perkenalan atau silaturahmi polisi RW dengan warga masyarakat Kota Manado, kata Kombes Pol Julianto Sirait.
“Sedangakan yang menjadi polisi RW adalah yang tinggal di sekitar tempat tugasnya,” bebernya.
Adapun tugas polisi RW adalah untuk memudahkan tugas para Ketua lingkungan dan bila ada polisi RW yang berhalangan maka tugas-tugas tersebut bisa dibantu oleh Bhabinkamtibmas ataupun sebaliknya.
Saling mengisi dan bersinergi, akan tetapi Babinkamtibmas tetap sebagai LO-nya,” sambungnya.
Kapolresta Manado memaparkan, tugas polisi RW sendiri adalah memudahkan perangkat RW dengan polisi RW.
“Cakupannya ada RW sedangkan Bhabinkamtibmas cakupannya lebih luas karena satu kelurahan,” terang Kombes Pol Julianto Sirait.
Kapolresta Manado juga menambahkan, permasalahan sosial yang ada di wilayah RW akan menjadi tugas polisi RW dengan berkolaborasi bersama masyarakat untuk menyelesaikannya.
“Setiap kegiatan polisi RW tidak harus formal, bisa nonformal di warung atau tempat nyaman untuk komunikasi,” paparnya.
Gagasan tersebut disambut antusias oleh warga masyarakat, Para kepala Lingkungan dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Manado.
Dengan adanya Polisi RW, ke depannya diharapkan ada komunikasi dengan polisi RW dan dikoordinasikan kegiatan RW agar membantu menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Suaraindonesia1-Rom