BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

OGMNI DUKUNG APH POLRES SBD RAZIA SAJAM .



Tambolaka  - Suaraindonesia1, Membludaknya berbagai kasus di kabupaten Sumba BaratDaya seperti kasus tindak pidana kekerasan pelecehan seksual anak di bawah umur, kasus pencurian, kasus perdagangan orang  dan terutama kasus pembunuhan dalam tahun 2023 terkini guna mengantisipasi berbagai hal tersebut dan  lebih marak barang sajam, AKBP  Sigit Harimbawan, SH.SIK,MH bersama jajaran mengambil langkah tegas siaga memperlakukan razia sajam khususnya pada wilayah hukum Polres Sumba Barat Daya .


Kapolres Sigit Harimbawan kaitan dengan berbagai hal yang merupakan konflik sosial hinggah mengambil langkah tegas demi terciptanya wilayah hukum yang Kondusif menyampaikan bahwa langkah tersebut merupakan salah satu upaya meminimalisir GAKANTIBMAS ditengah masyarakat .



Langkah yang dilakukan kapolres Sumba Barat Daya tentang razia sajam maupun razia kendaraan bagi para pengemudi yang tidak memiliki dokumen lengkap dalam mengemudi dan lain sebagainya mendapat dukungan serta apresiasi dari Organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( OGMNI ) kabupaten Sumba Barat Daya khususnya meningkatnya kasus kriminal dengan menggunakan sajam serta lainnya yang dapat menyebabkan korban cederah bahkan  nyawa manusia dapat teringat akibat berbagai sajam .


Dukungan dan apresiasi serta pernyataan ini demikian disampaikan oleh Dedianto Daghu Kezo sebagai ketua OGMNI Sumba Barat Daya usai mengikuti kegiatan sosialisasi TPKS di Hotel Sima Sumba 11 Juli 2023 .



Dedianto Daghu Kezo menjelaskan bahwa kasus kriminal serta kasus seksual yang semakin membludak di kabupaten Sumba Barat Daya khususnya di wilayah hukum Polres Sumba Barat Daya ini merupakan hal yang semakin menjadi dan buruk membawa sajam entah kemana saja dan dimana saja dengan berbagai teknis yang di gunakan membawa sajam .


Menurutnya sajam dapat dibawah apabila ada upacarah adat sesuai budaya , kedukaan , pesta dan pinang perempuan .

Namun tidak dibenarkan jika masyarakat membawa sajam tanpa tujuan dengan berbagai teknis .



Jika masyarakat membawa sajam apabila ada ucapacara adat , pesta dan pinang perempuan secarah pribadi maupun secarah organisasi saya sangat setuju . Namun ketika masyarakat membawa tanpa tujuan dan terlebih membawa sajam di tengah keramaian secara pribadi pula saya dapat katakan menciptakan kejahatan atau mempunyai niat yang tidak baik .


Oleh karena itu lewat pemberitaan teman-teman media guna mematuhi anjuran APH Poolres Sumba Barat Daya agar masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres SBD agar memahami aturan itu dan bersama-sama mendukung upaya atau langkah yang di tempuh oleh kapolres SBD , ungkapnya.........Man Ledu& Tibo

« PREV
NEXT »