Boalemo - SuaraIndonesia1. Kondisi Masyarakat Kabupaten Boalemo mulai terpuruk sejak Pemerintah Daerah menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) dimana dengan adanya keputusan tersebut justru menambah derita baru bagi para tenaga kontrak yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo diakibatkan adanya pemotongan Gaji sebesar 65 persen dan sampai saat ini sudah sekitar dua bulan belum juga terbayarkan, bahkan parahnya juga gaji Pemerintah Desa belum terbayarkan pula.
Maka melalui persoalan ini yang tak kunjung ada jawaban pasti dari Pemerintah Daerah, Ketua DPD LMA Provinsi Gorontalo Kamaruddin Kasim merasa prihatin sehingga mendesak Kepada Pj Gubenur Provinsi Gorontalo dirinya meminta dengan tegas untuk mengevaluasi kinerja Pj Bupati dan Pj Sekda Boalemo.
"Saya Melihat dan menilai kegagalan Pemerintahan Sherman dan Supandra dalam memimpin dan menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Boalemo, sehingga harus mendapat evaluasi dari Pemerintah Provinsi". Ungkap Kamarudin Kasim
Bahkan parahnya juga Tenaga Kontrak di RSTN Boalemo yang pernah mempertanyakan pemotongan gaji mereka malah mendapat lontaran kalimat yang justru mengiris hati, ucapan Kabid keperawatan RSTN Boalemo yaitu "Kalau tidak suka dgn pemotongan gaji tersebut, maka silahkan mundur". Tentunya kalimat seperti itu tidak pantas di sampaikan oleh atasan kepada bawahannya, "Mereka sudah bekerja, sudah mengabdi untuk daerah Boalemo, Maka jangan zalimi (dzholimi) mereka dengan kalimat kalimat yang tidak semestinya terlontarkan".
Kamarudin Kasim sangat perihatin dengan lontran kalimat tersebut sehingga dirinya meminta kepada Sekda Boalemo selaku panglima ASN di Pemerintahan Boalemo untuk memanggil Kabid keperawatan agar bisa diberikan pembinaan atau sanksi administratif sesuai dengan peraturan yang berlaku di daerah ini, dirinya juga berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo lebih transparan terkait Keuangan Daerah terutama menyangkut Pemotongan Gaji Tenaga Kontrak.
"Maka dalam hal saya Kamarudin Kasim ketua DPD LMA Provinsi Gorontalo menyampaikan akan melakukan unjuk rasa di Pemda Boalemo dan kejaksaan Boalemo". Tutupnya.
Penulis : Ayimun Sunga
