Boalemo - SuaraIndonesia1. Nelayan yang berada di Kecamatan Tilamuta keluhkan adanya aktivitas Penjualan Ikan yang di Tempat Pelelangan Ikan, yang mana ikan tersebut bukan berasal dari perairan Boalemo akan tetapi dibawah dari luar perairan Boalemo, hal ini disampaiakan oleh Ketua Sahabat Nelayan Boalemo Roy Syawal pada wartawan Suara Indonesia1 pada kamis (28-12-2023).
Informasi berawal dari Sofyan Ambo selaku kepala Desa Pentadu Barat dan juga Pengusaha kapal perikanan di Tilamuta, dirinya mendapat aduan dari masyarakat Nelayan di Desa Pentadu Barat, dan setelah itu Sofyan Ambo menyampaikan keluhan Nelayan Tilamuta kepada Roy Syawal selaku ketua Perkumpulan Sahabat Nelayan Boalemo (SNB).
"Mereka mengeluhkan dengan adanya ikan - ikan dari luar Daerah Boalemo yang sangat menggangu harga ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan PPI TILAMUTA yang ada di Desa Pentadu Timur" Ucap Roy
Sehingga dalam hal ini Sofyan Ambo berharap kepada Ketua SNB dapat menyampaikan keluhan Nelayan ini kepada pihak - pihak terkait, UPTD Kepelabuhanan dan Perikanan Boalemo dan Dinas Kelautan dan Perikanan Boalemo agar dapat mencarikan solusi yang baik, kiranya keberadaan ikan - ikan dari luar Daerah Boalemo yang di datangkan dengan menggunakan mobil pik up itu bisa di batasi masuk ke Wilayah PPI TILAMUTA.
"Sofyan Ambo menyampaikan Kalau ingin berjualan silahkan buka di pasar, karena tentunya hal ini sangat mempengaruhi harga ikan dari hasil tangkapan mereka para nelayan yang ada di Tilamuta. Apalagi kondisi kebutuhan rumah tangga saat ini sangat mahal dan tentunya tidak sesuai dengan pendapatan para Nelayan itu sendiri". Tegas Roy Syawal
Roy Syawal selaku ketua Perkumpulan Sahabat Nelayan Boalemo menambahkan beliau akan bertemu dengan pihak penanggung jawab PPI TILAMUTA dalam waktu dekat ini, karena sebelumnya Roy pun sudah menerima keluhan yang sama dari para Nelayan tangkap di kapal pukat cincin (Pajeko) dengan adanya ikan - ikan yang masuk dari luar daerah dan di pasarkan di PPI Tilamuta.
Penulis : Ayimun Sunga