Suaraindonesia1, Manado- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado terus meningkatkan upaya War On Drugs di berbagai bidang.
Di antaranya terus melakukan akselerasi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) tanpa kenal lelah, pantang menyerah.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Manado Kombes Pol Heru Yulianto menjelaskan dalam upaya War on Drugs, BNN Kota Manado mengusung empat strategi.Yakni
1. Soft Power Approach,
2. Hard Power,
3. Smart Power Approach
4.dan Cooperation.
Strategi Soft Power Approach meluputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi.
Dalam Soft Power Approach BNN Kota Manado telah banyak pencapaian dan dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Di bidang Pencegahan, meningkatkan ketahanan masyarakat ditempuh melalui desa bersinar di 2 Kelurahan Bersinar yaitu Kelurahan Bahu dan Kelurahan Ketang Baru.
Program ini diikuti dengan kegiatan Ketahanan Keluarga Anti Narkotika dengan melibatkan 17 Ibu, Bapak 3, Anak 40," ujarnya
Pada strategi Hard Power Approach, BNN Kota Manado melakukan upaya pemberantasan jaringan sindikat Narkotika.
"Sepanjang Tahun 2023, BNN Kota Manado telah berhasil mengungkap 1 tindak pidana Narkotika," jelasnya
Berbagai kegiatan BNN Kota Manado diawali dengan kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Komjen Pol Prof Petrus R Golose di Sulawesi Utara, dalam rangka Workshop Ketahanan Anti Narkoba.
Peserta sebanyak 300 orang, yang terdiri dari Ibu Dharma Pertiwi Provinsi Sulawesi Utara.
Kemudian Seksi P2M melaksanakan kegiatan workshop Penggiat P4GN dilingkungan instansi pemerintah, kegiatan tersebut berupa pemberian materi mengenai dampak bahaya penyalahgunaan narkoba kepada para instansi terkait.
"Dalam kegiatan ini juga BNN mengajak seluruh peserta agar bersama BNN perang melawan narkoba untuk menuju Indonesia Bersinar," jelasnya.
Sementara itu Seksi P2M melaksanakan kegiatan fasilitas asistensi pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa.
"Dengan harapan agar para peserta dapat memahami dan lebih mengerti bahaya penyalahgunaan gelap narkotika ini," ujar dia.
Kegiatan selanjutnya dari seksi Rehabilitasi melakukan penandatanganan PKS (Perjanjian Kerjasama) dengan RS Bhayangkara Tingkat II Manado, dan Laboratorium Klinik Pramita, dan kegiatan rapat koordinasi bidang rehabilitas tingkat kota dengan instansi terkait.
"Seksi Rehabilitasi juga melaksanakan kegiatan Layanan Pasca Rehabilitasi Bagi Klien Pemasyarakatan di kantor Bapas I Manado, juga dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BNN Kota Manado dan Bapas Kelas I," jelasnya
Dalam rangka menyambut HUT BNN RI Ke-21, BNN Kota Manado melaksanakan berbagai kegiatan berupa Smash On Drugs Table Tennis Championship, Smash On Drugs Tennis Lapangan dan Anjangsana di Panti Asuhan.
"Ini demi mendorong masyarakat dalam aksi perang melawan narkoba melalui olahraga agar masyarakat lebih sehat dan terhindar dari narkoba menuju Indonesia Bersinar," ujar dia.
Kegiatan selanjutnya BNN Kota Manado mengunjungi 14 sekolah yang ada di Manado.
Ini dalam rangka pemecahan rekor muri menyanyikan lagu mars BNN terbanyak yaitu 3,5 juta peserta seluruh indonesia secara bersama-sama.
"Dalam kegiatan ini sekolah-sekolah sangat antusias berpartisipasi dalam kegiatan pemecahan rekor muri ini," ujar dia.
Kata dia, BNN berharap agar generasi muda terhindar dari narkoba.
"Lewat kegiatan tersebut langsung menyanyikan mars BNN ini membuat kesadaran akan bahaya narkoba kepada generasi muda," jelasnya
Jelas dia, dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI 2023), BNN Kota Manado melaksanakan berbagai kegiatan untuk mengajak masyarakat agar dapat bersama BNN Kota Manado turut berperan melawan narkoba.
Karena, kata dia, narkoba dapat merusak masa depan bangsa apabila terjerumus dalam narkotika ini.
Kemudian dalam rangka memperingati hari Pahlawan 10 November 2023, BNNK Manado melaksanakan kegiatan lomba Smash On Drugs yang diikuti secara internal oleh pegawai BNNK Manado.
"Kegiatan ini merupakan sebagai wujud nyata upaya peningkatan kesehatan mental, jasmani, dan rohani sebagai modal dasar dalam mencapai produktifitas kerja yang tinggi bagi para personil BNN Kota Manado," ujar dia.
Oleh karena itu, menurut dia, perlu adanya kerja sama yang terjalin dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di lingkup terkecil.
"Mulai lingkungan keluarga, lingkungan kerja, lingkungan sekolah sampai dengan lingkungan masyarakat, agar terwujudnya Indonesia Bersinar," jelasnya.
Menyudari pernyataannya, dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan media yang sudah hadir, yang terus mendukung program-program yang dilaksanakan BNN Kota Manado.
"Saya kepala BNN Kota Manado mohon maaf apabila dalam penyampaian ada kesalahan, dan atas perhatiannya saya ucapkan banyak Terima Kasih," ujarnya
(Rom)
