Halmahera, suaraindonesia1.com
Pengawasan terhadap penyelenggara pemilu 2024 dan kewenangan kekuasaan di Desa-desa Daratan Halmahera Selatan perlu di awasi dan di monitor secara ketat oleh penyelenggara pemilu daerah/pusat dan aparat keamanan karena disanyalir ada dugaan intimidasi serta arogansi kekuasaan sangat kental dirasakan oleh masyarakat.
Informasi awal dari masyarakat ini perlu segera di respon positif guna melakukan tindakan preventif penanganan masalah yang akan timbul dalam proses pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berjalan tanggal 14 Februari 2024.
Peningkatan pengawasan sebagai langkah meredam rasa takut dan dugaan intimidasi yang dilakukan oleh perangkat desa perlu mendapat perhatian khusus, hal ini di sampaikan oleh beberapa masyarakat yang ditemui oleh Maun Sangadji - Sekjen DPP M1R Indonesia.
Kami berharap, lanjut Maun Sangadji agar seluruh komponen masyarakat melaksanakan dan mengikuti proses pesta demokrasi ini dengan gembira, tenang, aman, damai dan nyaman dibawah pengawasan dan kontrol penyelenggaraan pemilu dan aparat keamanan.
Kami juga segera berkomunikasi dan koordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu KPU Daerah/Pusat, Bawaslu Daerah/Pusat dan Kapolres Halmahera Selatan dan Polda Malut agar peningkatan pengawasan dan keamanan di wilayah Daratan Halmahera Selatan di perketat sehingga mencegah dugaan kecurangan, dugaan intimidasi dan dugaan arogansi kekuasaan di desa daratan Halmahera Selatan dapat di redam dan diawasi, tutup Maun Sangadji.
Report, Jp