SBD, SuaraaIndonesia1.Com - Dipertengahan tahun 2024, Pemerintah Desa WeePangali Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi NTT, bangun jalan lingkungan pada dua titik yang lahir dari tubuh Dana Desa ( DD ) 2024.
Pembangunan ruas jalan tersebut yang lahir dari tubuh Dana Desa 2024 yakni titik pertama berlokasi di Ramma Jati mevdengan Volume 600 meter. Dari volume 600 meter, sesuai penjelasan Fransiskus Umbu Geti sebagai kepala desa WeePangali adalah 100 meter dan dikerjakan secarah swadaya.
Selain itu, kades menjelaskan kalau jalan itu yang berlokasi di Ramma jati adalah anggaran tahap satu DD 2024 dan belum selesai serta masih di pibro,ungkapnya.
Kemudian titik kedua berlokasi di Wanno Marada hingga Ragge dengan volume 700 meter dan swadaya 50 meter,sebut kepala desa.
Kepala desa menyebutkan kalau titik pembangunan jalan yang berlokasi di Wanno Marada masuk anggaran tahap dua DD 2024 serta jalan itu masuk dalam peningkatan,ungkap kades.
Juga terkait dengan penglihatan atau penian masyarakat dimana bahwa jalannya bergelombang dan sepertinya tidak ada badan jalan, agar kita dapat ketahui bersama bahwa untuk melakukan perapian dan peemadatan saya masih menunggu alat berat ( pibro ), dijelaskan kalau piboro yang sudah dihubunginya masih giat atau operasi di desa lain.
Ketika selesai giat atau operasi di desa lain yang hubungi pertama, maka operatornya pibro akan menginformasikan kepada saya untuk melanjutkan pekerjaan tersebut,ungkap kades kepada media SuaraIndoneaia1.Com.saat ditemuai di kediamannya,16/07/2024
Selain itu,terkait dengan pembangunan jalan jalan tani dan peningkatan, saya tidak pihak ketuhanan tetapi saya kerja secarah swadaya,biar masyarakat menikmati sendiri pembangunan ini,paparnya.
Lebih lanjut Kades menjelaskan bahwa jalan yang berlokasi di wanno Marada itu satu-satunya di lokasi tersebut untuk keluar masuk kampung dari jalan besar selama ini, jadi setiap hujan tiba badan jalan selalu digenangi air hujan, akibatnya warga kesulitan untuk melaluinya, itulah alasan Pemerintah Desa saat ini untuk membangun jalan lingkungan .
Lanjut Kades, semoga dengan pembangunan jalan Lingkungan ini pada dua titik bisa bermanfaat untuk kita semua, khusus buat warga disekitar nantinya, harapan saya kedepan tidak ada lagi hambatan warga untuk berlalu-lalang saat hujan tiba dan tidak ada lagi keluhan-keluhan warga nantinya kedepan”, tutup Kades.
* Eman Lesu * ( SuaraIndonesia1.Com ).