Sumba, SuaraIndonesia1.Com - Rangkaian Kunjungan kerja Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo di wilayah Provinsi NusaTenggara Timur( NTT ) akan digelar pada dua Kabupaten dipulau Sumba,antara lain adalah Kabupaten Sumba Barat Daya ( SBD ) Dan Kabupaten Sumba Barat ( SB ).
Terkait agenda kedatangan Presiden Joko Widodo pada dua kabupaten dipulau Sumba,tertanggal 30 september 2024 terselenggara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan Rapat Koordinasi Pengamanan (Rakorpam) bertempat di Aula Bupati Sumba Barat, Senin 30 september 2024.
Rapat Koordinasi ini dipimpin langsung oleh Dra Flori Wisan,MM Sebagai Penjabat Bupati Sumba Barat yang didampingi oleh Penjabat Bupati Sumba Barata Daya, Ir.Yohanes Oktavianus,MM, Kapolres SBD AKBP Sigit Harimbawan, SH. S.I.K. MH, Kodim 1629/SBD, Letkol. Czi. Novi Kurniawan, ST, Kodim 1613/SB, Letkol Inf. Yuliansa Fitra, serta Sek. paspampres.
Kunjungan kerja Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) dijadwalkan tanggal 2-3 Oktober 2024.
Adapun Rakorwil dan Rakorpam ini dilaksanakan untuk menyiapkan segala sesuatu guna kelancaran kegiatan kunjungan kerja Presiden RI bapak Ir. H. Joko Widodo ke Provinsi NTT yang merupakan salah satu wilayah teritorial Kodam XIII/Merdeka.
Kunjungan Presiden Jokowi kali ini di tahun 2024 memiliki agenda penting seperti dalam rangka peninjauan SARPRAS RSUD Waikabubak, memastikan pelayanan BPJS serta peninjauan Kantor BULOG Waikabubak dan berbagai proyek infrastruktur di Bumi Nyiur Melambai diantaranya Proyek Strategis Nasional (PSN) .
Pada Rakor pengamanan tersebut dijelaskan bahwa personel yang kerahkan untuk mengamankan jalannya kunjungan Presiden RI, kurang lebih 700 lebih personil gabungan baik dari TNI-Polri dan Pemerintah Daerah serta stake holder terkait.
AKBP,Sigit Harimbawan,SH,SIK,MH menyampaikan agar objek- objek yang akan dikunjungi semaksimal mungkin dapat dibersihkan sehingga memberikan kesan positif kepada Presiden RI beserta rombongan, dengan demikian akan berdampak membawa nama baik Provinsi Nusa Tenggata Timur ( NTT ) di mata pemerintah pusat,sebutnya.
Ditambahkannya kalau Rapat koordinasi dilaksanakan secara garis besar menghasilkan beberapa hal penting yang pada dasarnya diperoleh kesimpulan bahwa semua pihak yang terlibat kegiatan kunjungan Presiden RI baik di rute yang dilalui, lokasi sasaran kunjungan maupun personil petugas pengamanan dapat mendukung tugas yang diberikan. Dan siap Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab guna kelancaran pelaksanaan kunjungan Preesiden RI di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ),tandasnya.
Turut hadir dalam Rapat tersebut, Jajaran Forkopimda Sumba Barat Daya dan Sumba Barat dan sejumlah staf tim advance paspamres,para Asisten pemerintahan dua kabupaten dan protokol kepresidenan serta semua pihak yang terkait pendukung kegiatan kunjungan kerja Presiden RI.
**** Eman Ledu ****
( SuaraIndonesia1.Com ).