BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

PERNYATAAN SIKAP KETUA DPC PKB SBD THOBIAS DOWA LELU, MENGHIMBAU MASYARAKAT DAN SELURUH PENDUKUNG AGAR JAGA KEAMANAN MENJELANG PILKADA 2024 DAN NETRALITAS.



SUARAINDONESIA1.COM - Sumba Barat Daya,  Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumba Barat Daya,Thobias Dowa Lelu ketika di jumpai di kediamannya oleh tim media terkait perhelatan kanca politik prmilihan kepala daera (Pemilukada) kabupaten Sumba Barat Daya 2024-2029 beberapa hari lagi dan terutama terkait dengan situasi yang genting dan memanas di kabupaten Sumba Barat Daya, menghimbau kepada seluruh staekholder, baik TNI, Polri, pemerintah desa, wartawan, masyarakat umum, dan seluruh pendukung, agar menjaga keamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada 27 November 2024 Terutama TNI-POLRI Dan juga aparat desa agar benar-benar Netralis menghadapi perhelatan tahun ini yang genting dan sangat memanas, terangnya.


Selain itu sebutnya, dalam pelaksanaan kampanye di beberapa titik yang sudah terjadi peristiwa pada beberapa tempat seperti di Desa weebaghe, Wewewa Timur, dan Wewewa Tengah, menyebutkan bahwa kejadian tersebut adalah kenyataan yang harus dijaga agar tidak terulang lagi. 


Menurutnya mungkin di Wewewa Barat, Wewewa Tengah juga terjadi hal yang sama, dab peristiwa yang terjadi di Wewewa Selatan, itu bentuk ketidakdewasaan pendukung dalam melakukan dukungan terhadap kandidat yang diidamkan untuk menjadi irang nomor satu di kabupaten SBD, tegasnya.


Lebih lanjut, Tobias juga mengingatkan bahwa kita harus juga arahkan perhatian  ke wilayah Lete Konda Pusat. Dan dia juga meminta semua pihak, mulai dari staekholder seperti Polri, TNI, pemerintah, aparat desa, hingga wartawan, untuk bersatu menjaga keamanan selama Pilkada berlangsung.


Tobias berharap, ketika ada kejadian serupa, harus segera diinformasikan secepatnya kepada pihak yang bertanggung jawab agar cepat ditangani, serta mari kita bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat setempat yang sangat dekat dengan setiap tempat pemilihan dan pemungutan suara, ujarnya.


Tobias juga menegaskan pentingnya peran aparat keamanan untuk ditempatkan di lokasi-lokasi yang dinilai rawan, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai.


Menurutnya “Bisa saja terjadi karena gesekan kampanye kemarin itu menjadi tanda-tanda alam yang harus kita antisipasi. Maka dari itu sebutnya,  penting untuk menempatkan aparat keamanan di wilayah rawan, ungkap Tobias.


Lebih lanjut, Tobias menghimbau agar  masyarakat menghentikan pertikaian yang dapat memicu ketegangan serta Hentikan taruan atau tanding. Karena akibat dari taruan tersebut dapat menciptakan situasi yang tidak baik dan bahkan dapat memicu keributan dan lain sebagainya.oleh karena itu kepada seluruh masyarakat kabupaten Sumba Barat Daya saya imbau sekali lagi, mari kita bersatu meciptakan pesta Demokrasi di kabupaten Sumba Barat Daya dengan Damai, Aman dan Tertib sehinggah wilayah kita dalam pemilukada 2024-2029 tetap kondusif serta seluruh media harus ikut terlibat dalam pengawasan dan pemantauan bersama dengan pihak Aparat Keamanan,tuturnya.


Tobias juga menegaskan bahwa sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Sumba Barat Daya terlepas dari koalisi, meminta seluruh stakeholder yang ada di masyarakat untuk menjaga situasi keamanan menjelang Pilkada serentak terutama di wilayah kabupaten Sumba Barat Daya, serta menegaskan agar seluruh aparat desa, PNS, TNI, dan Polri harus bersikap netral.


Disebutkannya kalau Netralitas itu penting. Disinggung juga kalau kemarinnya dia juga turut memantau dan menurutnya banyak perangkat desa yang terlihat tidak netral. Itu harus menjadi perhatian kita semua, terangnya


Disisi lain, Tobias juga meminta wartawan untuk menjadi mitra yang aktif dalam menyampaikan informasi secara cepat dan akurat kepada masyarakat serta Wartawan harus netral dan harus cepat dalam memberikan informasi jika ada kejadian di TPS agar informasi itu cepat ditangani, tandasnya.


Dia juga menambahkan kaIau situasi di wilayah tertentu, seperti Wewewa Timur, Wewewa Barat, Wewewa Selatan, dan desa Webaghe, perlu mendapat pengawasan yang lebih ketat kedepannya dan untuk sementara wilayah Kodi sejauh ini dinilai lebih tenang dan aman, tutupnya.


 **** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

« PREV
NEXT »