Malang, suaraindonesia1.com
21 November 2024 – PEWARNA Malang Raya bekerja sama dengan KPU Kota Malang sukses menggelar acara bertajuk "Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Walikota dan Wakil Walikota Malang Tahun 2024" pada Kamis (21/11) pukul 09.30 WIB. Acara ini berlangsung di Aula SMKS Bina Cendika, Jl. Semeru No. 42 Malang, dengan tema "Pentingnya Anak Muda dalam Menentukan Pilihan Saat Pemilu untuk Menjaga Kepentingan Berbangsa dan Bernegara."
Acara ini bertujuan memberikan pendidikan politik kepada pemilih muda, meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda, serta memperkuat kesiapan KPU dalam menyediakan akses informasi yang memadai. Kegiatan ini juga dirancang untuk mendorong partisipasi aktif pemilih pemula dalam pemilu, khususnya dari komunitas jurnalis muda, pelajar, aktivis gereja, dan ormas kepemudaan Kristen.
Ketua Panitia, Rita Inthe dari PC Kabupaten Malang, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting untuk mendidik pemilih muda. “Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Melalui kegiatan ini, kami berharap generasi muda lebih siap dan kritis dalam menghadapi pemilu,” ujarnya.
Rangkaian Acara
Acara dibuka dengan doa oleh Pdm. Ganda Parulian Pardede dari GKKD Malang. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh Christina Maria Aryanti, guru SMKS Bina Cendika. Kepala sekolah, Dedy Reppy, turut memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya acara ini.
Satu-satunya pembicara, George Da Silva, mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, memberikan pemaparan menarik tentang pentingnya pemilu bagi pemilih muda. Dengan pandangan mendalam, George mengupas cara anak muda dapat memainkan peran strategis dalam menjaga keberlanjutan demokrasi Indonesia.
Acara yang dipandu MC Ermin Kristyaningsih dari PC Kota Malang ini diperkaya oleh moderator Agung Budi Santoso dari PC Kabupaten Malang, yang memfasilitasi diskusi interaktif antara peserta dan pembicara.
Manfaat dan Harapan
Melalui acara ini, peserta diajak untuk lebih memahami pentingnya partisipasi politik, khususnya dalam memilih pemimpin yang mampu menjaga kepentingan bangsa dan negara. KPU juga memperlihatkan komitmennya dalam mendukung akses informasi yang inklusif bagi pemilih pemula.
Doa penutup dipimpin oleh Penyuluh Kementerian Agama Kristen, Pireno Adi Wardoyo. Acara ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan hak dan tanggung jawab mereka dalam pemilu.
Dengan semangat kolaborasi ini, PEWARNA Malang Raya dan KPU Kota Malang berharap partisipasi pemilih muda dalam Pemilu 2024 meningkat secara signifikan.
Report, Jp