BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Kepala Desa Panenggo Ede Resmi Di Laporkan Warganya di Polres SBD Atas Dugaan penyalahgunaan Keuangan Desa.



SBD, DUARAINDONESIA1.COM --- Masyarakat Dusun Empat Desa Panenggo Ede Kecamatan Kodi Balaghar Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Pada selasa 4 Pebruari 2025, secara resmi telah melaporkan kepala Desa Panenggo Ede, Marthen Mete di Mapolres Sumba Barat Daya.



Adapun modus laporan yang dilaporkan Daut Gheda Rangga dan Timoteus Talo bersama beberapa pengadu lainnya adalah terkait dugaan penyalahgunaan Keuangan Desa oleh kepala desa panenggo ede tahun 2022, 2023 dan tahun 2024.


Sesuai pengakuan Daut Gheda Rangga dan Timoteus Talo kepada media SuaraIndonesia1.Com, disebutkan bahwa kepala desa dalam penggunaan keuangan tidak kelihatan atau kabur serta tidak sesuai nomenklatur, dan saya sebagai penerima manfaat meteran listrik gratis saya sudah bosan dengan janji kepala desa selama tiga tahun serta kami sudah laporkan dicamat, tetapi kepala ketika dipanggil oleh camat tidak pernah indahkan, ungkap Daut Gheda Rangga.



Lebih lanjut Daut menyebutkan kalau kepala desa panenggo ede dalam penggunaan Keuangan desa tahun 2022 dan tahun 2023 , sangat kabur dan yang paling jelek lagi penggunaan keuangan desa tahun 2024, Sebutnya.


Selain itu, Daut menyebutkan berbagai kegiatan atau program desa yang tidak terlaksanakan dan tidak sesuai dengan  harapan kami masyarakat, seperti :



1.Pekerjaan jalan Tani 2 belum dikerjakan .


2. Bantua langsung Tunai untuk penerima BLT belum di bayar untuk jata 5 bulan dimana perbulan itu 300 ribu rupiah dengan total 1.500,000 per oknum penerima.


3.pengadaan Meteran Listrik sama sekali belum ada dan cuman instalasi dan stop kontak yang sudah terpasang di rumah tangga penerima.


4. Rapat Musyawarah Desa , rapat atau musrenbang sejak dilantik kepala desa tidak pernah melakukan rapat.


5. Tahun 2022 dan tahun 2023 tidak ada bukti fisik.


6. Pergantian perangkat desa tidak sesuai aturan dan bahkan kepala desa mengadu Domba masyarakat, jelasnya Daut kepada media SuaraIndonesia1. Dan hari ini kami datang melaporkan kepala desa panenggo ede di mapolres SBD dan beberapa dinas terkait agar kepala desa  dapat diperiksa.


Lebih lanjut Daut menyampaikan bahwa dirinya sebagai penerima manfaat meteran listrik sudah merasa bosan menunggu, sehingga instalasi yang sudah dipasang saya cabut dan hari ini saya bawa di polres sebagai Barang Bukti, tandasnya.


**** Eman Ledu ****


( SUARAINDONESIA1.COM )

« PREV
NEXT »