Kodi, SUARAINDONESIA1.COM - Pasola Rara Winyo sempat ricuh beberapa menit dengan situasi memanas dan tegang yang berlangsung dilapangan pasola Rara Winyo - Kodi Bawah desa Ate Dalo kecamatan Kodi Sumba Barat Daya, Jumad 21/2/2025.
Setelah Ketiga Rato adat/Rato Nyale bersama APH mengamankan situasi dan juga saat situasi ricuh, tidak menyurutkan peserta dari kedua belah pihak untuk menjalankan budaya perang tanding berkuda tersebut.
Walaupun ricuh dalam beberapa menit, Rato Nyale tetap melakukan ritual adat untuk dilanjutkan Pasola di lapangan Rara Winyo tersebut.
Ribuan penonton baik dari mancanegara maupun lokal tetap dengan setia menyaksikan pelaksanaan Pasola tersebut.
Wakil Kapolres Sumba Barat Daya bersama personil baik dari Kodim 1629/SBD maupun Den C Pelopor tampak hadir dengan setia tugas mengamankan pelaksanaan Pasola Rara Winyo yang sedikit ricuh.
Pantauan SuaraIndonesia1.Com, Seperti diketahui Pasola yang merupakan salah satu kegiatan adat yang dilakukan oleh orang Sumba yang menganut aliran kepercayaan MARAPU dengan menggunakan lembing kayu yang berukuran 1,5 cm.
Lembing kayu tersebut dipakai untuk saling melempar dari atas kuda yang sedang dipacu kencang oleh dua kelompok yang berlawanan dan Tradisi adat khususnya PASOLA , ini dilaksanakan satu kali dalam setahun walau berpindah dari tempat pertama ke tempat lainnya.
Pasola kedua yang berlangsung dilapangan Rara Winyo dari jam 9:00 WITA hinggag pukul 12.00 WITA, pelaksanaan kegiatan pasola dilapangan Rara Winyo selesai.
Dan saat itu juga para penunggang kuda Pasola lainnya berpulangan tetapi beberapa penunggang lainnya bersama Rato Nyale melakukan adat pembuangan lembing bertanda bahwa kegiatan Pasola di Rara Winyo ini telah selesai.
**** Eman Ledu ****
( SUARAINDONESIA1.COM )
